Dinamakan berdasarkan wilayah perbatasan Gaza, Cafe Otef mempekerjakan orang-orang yang terkena dampak pembantaian tersebut dan mendapatkan produk-produk seperti keju, madu, selai, dan kue khas dari kibbutzim yang hancur.
Jaringan Post Cafe yang diluncurkan oleh dan untuk para penyintas pada 7 Oktober berkembang ke lebih banyak kota yang muncul pertama kali di The Times of Israel.