Mengambil pola pikir “Jepang Pertama” sangat penting bagi Perdana Menteri Shigeru Ishiba untuk membangun hubungan yang bermakna dengan Donald Trumpmenurut mantan penasihat kebijakan presiden AS.

“Tidak ada gunanya memiliki perdana menteri Jepang yang mau bersujud kepada presiden,” kata Ado Machida, yang terlibat dalam transisi presiden Trump yang pertama dan sekarang berbasis di Tokyo, dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Ia menyarankan pemerintah Jepang untuk tidak terburu-buru mengatur pertemuan puncak dengan Trump.

Trump yang dilantik pada hari Seninmengharapkan perdana menteri untuk menjadi “Jepang Yang Pertama”, sama seperti rekan Amerikanya yang menjalankan agenda “Amerika Yang Pertama”, kata Machida. “Dan begitulah cara Anda menyatukan pikiran.”

“Anda menginginkan seseorang yang akan menjadi kuat dan yang akan mengatakan kebenaran kepadanya dan yang akan memberikan kepadanya kebenaran obyektif,” katanya.

Orang Jepang-Amerika ini menjabat sebagai direktur implementasi kebijakan di tim transisi Trump yang pertama selama sekitar delapan bulan hingga Februari 2017.

Perdana Menteri Jepang saat itu, Shinzo Abe, bergegas ke Trump Tower untuk bertemu Donald Trump pada tahun 2016 sebelum masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS. Foto: Kantor Hubungan Masyarakat Kabinet Jepang/Reuters

Machida memandang Ishiba berada dalam situasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan tahun 2016 ketika Trump, yang saat itu adalah seorang maestro real estat yang tidak memiliki pengalaman dalam jabatan publik, secara tak terduga terpilih sebagai presiden AS.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.