Tentara Israel memamerkan kejahatan mereka di media sosial pada Desember 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Pasukan Pertahanan Israel menahan 64 warga Palestina, termasuk anak-anak berusia 7 tahun, dalam penggerebekan pada Senin (20/1) di wilayah timur Qalqilya, Tepi Barat bagian utara.
Penangkapan itu terjadi sehari setelah Israel membebaskan 90 tahanan Palestina berdasarkan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan faksi perlawanan di Jalur Gaza, mengakhiri genosida yang telah berlangsung selama 15 bulan di wilayah tersebut.
Pasukan Israel memasuki kota Azzun, dan memaksa pemilik toko menutup bisnis mereka, kata jurnalis dan aktivis Fares Al-Azzouni kepada Anadolu.
“Pasukan Israel menggerebek rumah-rumah dan sebuah masjid serta menahan 64 warga, termasuk anak-anak,” kata Al-Azzouni, seraya menambahkan bahwa salah satu anak yang ditahan berusia tujuh tahun.
Mereka yang ditahan dipaksa berbaring tengkurap di lapangan umum sebelum digiring berjalan berjajar dengan tangan diletakkan di bahu orang di depannya sambil kepala tertunduk, kata Al-Azzouni.
Para tahanan kemudian dibawa ke kamp militer di pintu masuk utara kota.
Memuat…
sumber: Antara
