Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan menutup kedutaan besarnya di Irlandia karena hubungan yang memburuk akibat perang di Gaza, di mana para pejabat medis Palestina mengatakan serangan udara baru Israel menewaskan lebih dari 30 orang termasuk beberapa anak-anak.

Keputusan untuk menutup kedutaan tersebut diambil sebagai tanggapan atas apa yang digambarkan oleh menteri luar negeri Israel milik Irlandia “kebijakan anti-Israel yang ekstrim”. Pada bulan Mei, Israel menarik duta besarnya untuk Dublin setelah Irlandia mengumumkan, bersama dengan Norwegia, Spanyol dan Slovenia, mereka akan mengakui negara Palestina.

“Kami prihatin bahwa penafsiran yang sangat sempit mengenai apa yang dimaksud dengan genosida akan mengarah pada budaya impunitas yang mana perlindungan terhadap warga sipil diminimalkan,” kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Irlandia, Micheal Martin.

08:02

Apa arti berakhirnya rezim Bashar Al-Assad bagi Suriah dan Timur Tengah?

Apa arti berakhirnya rezim Bashar Al-Assad bagi Suriah dan Timur Tengah?

Pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar tentang penutupan kedutaan mengatakan “Irlandia telah melewati setiap garis merah dalam hubungannya dengan Israel”.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.