“Putaran baru perundingan antara Iran dan tiga negara Eropa akan diadakan di Jenewa pada 13 Januari,” kata Kazem Gharibabadi, Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Hukum dan Urusan Internasional, menurut kantor berita ISNA.
Dia menambahkan pembicaraan itu hanya “konsultasi, bukan negosiasi”.
Ketiga negara Eropa tersebut pada tanggal 17 Desember menuduh Iran meningkatkan persediaan uranium yang diperkaya tinggi ke “tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya” tanpa “pembenaran sipil yang dapat dipercaya”.
Mereka juga meningkatkan kemungkinan penerapan kembali sanksi terhadap Iran agar negara itu tidak mengembangkan program nuklirnya.
Diplomat utama Iran Abbas Araghchi mengatakan negaranya “siap melakukan perundingan yang adil dan terhormat” dengan Barat.