Menurut kantor berita Mehr, kantor berita sadar Irak mengutip Mayor Jenderal Yahya Rasool, juru bicara Panglima Angkatan Bersenjata Irak, yang mengatakan: Pemerintah Irak akan melanjutkan tindakannya untuk mencegah penggunaan tanah negara untuk serangan apa pun.
Jenderal Rasool menekankan: Panglima Angkatan Bersenjata Irak mengatakan kepada Pertahanan Udara untuk menerapkan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi wilayah udara Irak dan menjamin keamanan tujuan vital dan internal negara.
Dia mencatat bahwa Panglima Angkatan Bersenjata Irak telah menyatakan bahwa komandan Irak memiliki tanggung jawab penuh untuk mencegah tindakan apa pun yang dapat mengancam keamanan negara.
Rasool juga menambahkan bahwa pemerintah Irak terus berupaya mencegah penggunaan tanah negaranya untuk melakukan serangan, dan upaya tersebut sejauh ini berujung pada penyitaan senjata siap tembak.
Dia menekankan bahwa orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan yang mengancam keamanan nasional dan integritas wilayah Irak akan dituntut.
Rasool melanjutkan bahwa badan keamanan bertekad untuk mengidentifikasi pelaku tindakan tersebut dan membawa mereka ke sistem peradilan untuk mendapatkan hukuman sesuai hukum.
Pada akhirnya, juru bicara Panglima Angkatan Bersenjata Irak mengatakan: Pasukan keamanan negara bertekad untuk menetralisir segala ancaman terhadap keamanan dan stabilitas masyarakat dan menjamin keamanan publik.