Felipe Aburto adalah asisten profesor di Texas A&M University, yang fokus pada ilmu tanah dan dampaknya terhadap pertanian dan lingkungan. Pada tahun 2023, ia terpilih sebagai peneliti Departemen Pertanian AS (USDA) E. Kika De La Garza. Perjalanannya dimulai di negara asalnya, Chili, di mana ia memperoleh berbagai gelar dan memperoleh pengalaman berharga di bidang sumber daya alam. Bidang-bidang ini sangat penting dalam mengatasi tantangan pertanian saat ini, khususnya kebutuhan akan peningkatan keragaman dan kesadaran ilmu tanah di kalangan siswa.
Aburto memuji E. Kika de la Garza Fellowship atas kemampuan barunya dalam memberikan peluang baru kepada murid-muridnya. Tujuan dari fellowship ini adalah untuk menghubungkan peserta dengan lembaga USDA dan sumber daya yang bermanfaat. “Hal ini memungkinkan saya untuk memahami USDA, kompleksitasnya, dan semua peluang berbeda yang tersedia,” katanya.
Jaringan adalah salah satu manfaat utama dari fellowship ini, dan selama program dua minggu di Washington, DC, Aburto bertemu dengan individu-individu penting yang mendukung inklusivitas dan membantu kelompok yang kurang terwakili agar berhasil. Masalah mendesak dalam Lembaga Pelayanan Hispanik (HSI) adalah kurangnya persiapan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), terutama bagi siswa dari daerah pedesaan, yang dapat menyebabkan tingginya angka putus sekolah. Aburto menekankan perlunya lebih banyak ilmuwan tanah.
Sebagai tanggapan, Aburto dan rekan serta peneliti E. Kika De La Garza lainnya membantu meluncurkan Kemitraan Pembelajaran Terpadu dan Peluang Karir Ilmu Tanah (SSoilCOP) pada Musim Gugur 2024 setelah kembali dari DC Inisiatif ini dirancang untuk menarik siswa yang kurang terwakili ke bidang tanah sains. Bekerja sama dengan universitas riset besar seperti Texas A&M dan University of California Davis, institusi HSI empat tahun dan community college, SSoilCOP menawarkan jalur masuk ke lapangan, termasuk kursus ilmu tanah akses terbuka yang ditujukan untuk mahasiswa community college. SSoilCOP juga menekankan mentoring, dimana mahasiswa pascasarjana membimbing mahasiswa community college untuk tidak hanya membantu mereka sukses secara akademis, namun juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan untuk masa depan pertanian dan sumber daya alam. Didanai oleh USDA Institut Pangan dan Pertanian Nasional (NIFA)program ini berupaya menciptakan jalur yang jelas menuju peluang kerja dengan USDA. Aburto menjelaskan, “Kami ingin menggunakan sumber daya yang ada seperti program USDA dan magang untuk menginspirasi siswa dan memberi mereka pengalaman langsung dalam bidang sumber daya alam.”
Program seperti SSoilCOP merupakan contoh tujuan dari E. Kika de la Garza Fellowship dengan mempromosikan kolaborasi antar fakultas HSI demi kemajuan mahasiswanya, yang penting untuk menumbuhkan generasi pemimpin berikutnya di bidang pertanian.