Metode baru ini didasarkan pada penggunaan bahan khusus yang secara selektif menyerap emas dari limbah (Foto: pixabay)

Peneliti dari Cornell University melakukan hal tersebut terobosan di bidang daur ulang limbah elektronik dan perubahan iklim. Mereka telah mengembangkan metode untuk mengekstraksi emas dari perangkat elektronik lama dan kemudian menggunakan logam mulia tersebut sebagai katalis untuk mengubah karbon dioksida menjadi senyawa organik yang berguna.

Metode baru ini didasarkan pada penggunaan bahan khusus yang secara selektif menyerap emas dari limbah tanpa menimbulkan kerusakan pada lingkungan. Emas yang diperoleh kembali kemudian digunakan untuk membuat katalis yang mengubah karbon dioksida, salah satu penyumbang utama pemanasan global, menjadi senyawa kimia yang berharga.

Solusi inovatif ini tidak hanya mengurangi limbah elektronik, namun juga mengurangi emisi karbon dioksida ke atmosfer. Selain itu, pendekatan ini membuka peluang baru untuk menciptakan perekonomian yang lebih berkelanjutan.

Penelitian ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam bidang kimia hijau dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan lingkungan yang paling rumit sekalipun dapat diselesaikan melalui pengembangan ilmu pengetahuan yang inovatif.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.