Menurut laporan “Tabnak”, dikutip dari Tasnim, sejak satu jam yang lalu dan dengan mulai turunnya harga di pasar valuta asing, antrian penjualan juga terbentuk di pasar valuta asing Ferdowsi dan Sabze Maidan, dan pemegang mata uang asing menjadi penjual hari ini, Minggu.

Pemasar mengatakan: Volume penjualan di pasar Ferdowsi dan Sabze Maidan telah meningkat sejak satu jam yang lalu, dan hal ini menyebabkan harga turun di pasar dolar.

Anjloknya harga mata uang menyebabkan harga emas, koin, dan Tether menurun. Tether, yang merupakan pemimpin kenaikan harga mata uang dan sebenarnya memberikan sinyal pertumbuhan harga kepada pasar, telah disertai dengan penurunan tajam selama beberapa menit dan telah kembali ke saluran 79 ribu toman.

Menurut informasi dari reporter Tasnim, intervensi valuta asing yang dilakukan oleh pembuat pasar di pasar telah meningkat pada hari ini, dan hal ini telah mengintensifkan tren penurunan harga di pasar mata uang ke titik di mana harga dolar telah kembali dari jalurnya. 82 ribu toman ke saluran 79 ribu toman.

Harga koin juga telah kembali dari 57 juta toman menjadi 56 juta toman, dan setiap gram emas 18 karat kini diperdagangkan di pasar Sabzemeidan dengan harga 5,1 juta toman.

Bazaris mengatakan dalam percakapan mereka; “Kita mungkin akan menghadapi penurunan harga yang tajam di pasar mata uang dalam beberapa hari mendatang karena setiap kali dolar mencapai puncaknya, dolar kembali ke titik terendah dengan intervensi dari pembuat pasar mata uang.”

Isu ini telah ditekankan bahkan dalam saluran-saluran yang mengumumkan nilai tukar dolar di dunia maya. Salah satu saluran ini menulis: “Pada bulan Agustus 1397, dolar mencapai 19.000 toman dan jatuh dalam semalam dan mencapai 10.000 toman. Beberapa orang di Masyhad terkena stroke karena keterkejutan berita ini! Pada bulan Oktober 1399, dolar melonjak menjadi 32 Itu mencapai seribu toman dan turun menjadi 20 ribu! Sekarang dolar menjadi 82 ribu toman dan kita harus menunggu fluktuasi besar.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.