Seorang hakim Bolivia memerintahkan penangkapan Evo Morales pada hari Jumat, yang memberikan pukulan lain terhadap ambisi mantan presiden sosialis itu untuk mencalonkan diri dalam pemilu tahun ini.
Pengadilan menyatakan Morales melakukan penghinaan dan juga memerintahkan penahanannya atas tuduhan perdagangan manusia, kata jaksa Sandra Gutierrez kepada wartawan.
Hakim juga memerintahkan pembekuan rekening bank Morales, menurut stasiun televisi lokal Unitel.
Morales, yang sedang diperiksa karena diduga memiliki anak di bawah umur, tidak hadir dalam sidang pengadilan di kota Tarija, yang merupakan kali kedua ia tidak hadir.
Dia telah berulang kali membantah tuduhan tersebut, yang dia gambarkan sebagai upaya untuk menghancurkan ambisi politiknya dalam pemilihan presiden bulan Agustus.
“Morales masih punya banyak kekuatan, tapi secara umum, menurut saya dia sudah menjadi mayat politik,” kata Carlos Toranzo, ilmuwan politik yang berbasis di La Paz.