۲۱:۳۳ – 28 Desember 1403
Klub Jurnalis Muda; Zahra Najafi – Danny Danon, perwakilan rezim Zionis di PBB terkait perjanjian pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza, mengatakan bahwa Israel ingin semua tahanan dibebaskan, namun dia tidak yakin semua itu akan terjadi. terjadi pada satu tahap.
“Mudah-mudahan itu akan terjadi suatu saat nanti,” kata Danone. Karena kami ingin melihat semua tahanan di rumah. Tapi mungkin gencatan senjata tidak akan terjadi pada satu tahap dan pada dasarnya akan serupa dengan apa yang kita lihat di masa lalu dan lebih dari setahun yang lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan mengenai syarat-syarat gencatan senjata yang baru: “Selama gencatan senjata ini, para tahanan akan dibebaskan; Dan kita berbicara tentang sisi kemanusiaan dari peristiwa ini bagi perempuan dan kelompok lanjut usia.”
Gencatan senjata sebelumnya di Gaza ditetapkan tahun lalu (November) selama seminggu. Dalam perjanjian ini, 50 tahanan Zionis ditukar dengan 150 tahanan Palestina dan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Sejak itu, upaya untuk mencapai kesepakatan baru tidak berhasil.
Sementara itu, kantor berita Reuters kemarin, mengacu pada kunjungan Perdana Menteri rezim Zionis ke Kairo, mengumumkan finalisasi perjanjian gencatan senjata dalam beberapa hari ke depan. Reuters mengklaim bahwa perjanjian gencatan senjata kemungkinan akan ditandatangani dalam beberapa hari mendatang. Sumber Hamas juga mengumumkan beberapa jam yang lalu dalam percakapan dengan al-Arabi al-Jadeed bahwa para pejabat gerakan tersebut mengadakan beberapa pertemuan dengan para pejabat Turki dan Qatar dan bahwa delegasi dari Hamas dijadwalkan berangkat ke Kairo pada hari Minggu. Menurut sumber tersebut, poin-poin perselisihan mengenai tahanan Palestina telah diselesaikan dan kesepakatan mungkin sudah mencapai tahap akhir.
Beberapa ahli mengatakan bahwa karena persidangan Netanyahu dalam kasus korupsi, ia mungkin bermaksud mengurangi jumlah kritik dengan menukar tahanan.
Sumber: Al Jazeera