۰۹:۵۰ – 28 1403
Upacara peringatan syahid Nawab Mujahid Safawi dan para syuhada umat Islam digelar di hadapan Mehdi Chamran, Ketua Dewan Kota Teheran, dan Sardar Hasan Hassanzadeh, Komandan Korps Mohammad Rasulullah (SAW), di Fatemeh Al-Zahra (SAW) Hosseiniyeh dari Korps Teheran Besar.
Laksamana Muda Ali Fadavi, wakil komandan Korps Pengawal Revolusi Islam, mengatakan: Imam Khomeini (RA) mendirikan gerakan Islam pada tahun 1342 dan membawanya menuju kemenangan pada tahun 1357, dan hari ini telah 45 tahun sejak revolusi ini, terima kasih atas berkahnya. hati, pikiran dan langkahnya tegas.
Wakil Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam menyatakan: Pada tahun 1930-an, setelah kudeta, terjadi pencekikan dan penindasan, pekerjaan dan tindakan syahid Nawab Safavi penting dan patut diperhatikan. Martir Nawab Safavi terus memberkati kita setelah 70 tahun.
Beliau mencontohkan aspek spiritual para syuhada dan menyatakan: Terlaksananya pemerintahan Islam dan aturan-aturan Islam adalah anugerah besar yang Tuhan wujudkan melalui tangan Imam Khomeini (RA) di Republik Islam.
Sardar Fadavi menyatakan: Gencatan senjata merupakan salah satu janji Tuhan yang dipenuhi di Gaza. Semua Zionis mengaku kalah, dan ini adalah janji Ilahi yang terjadi setelah 15 bulan perlawanan dalam pengepungan, kesulitan, kekurangan makanan, dan kekurangan obat-obatan. Rakyat Palestina bertahan dan bertahan, oleh karena itu, di balik setiap kesabaran dan perlawanan, pasti ada kemenangan yang terwujud.
Wakil Panglima Korps Garda Revolusi Islam melanjutkan: Martir Nawab Safavi menekankan bahwa pemerintahan Islam harus diwujudkan dalam kondisi menyesakkan di tahun 30-an. Nawab adalah seorang ulama, maka ia wajib menaati prinsip-prinsip syariah dalam setiap perbuatannya, dan karena semangat inilah ingatannya hidup di hati dan harus kita jelaskan seperti ini.
Sumber: IRGC