Mantan pelatih kepala tim sepak bola nasional Iran mengatakan: Tim nasional tampil gemilang di paruh pertama pertandingan melawan Korea Utara, namun di babak kedua, para pemain tim nasional meninggalkan permainan dan kelalaian tim nasional membuat kami kebobolan dua gol.
Dalam wawancara dengan IRNA pada hari Sabtu, Mehdi Manajati, mengacu pada perjuangan keras kemenangan tim nasional sepak bola Iran melawan Korea Utara pada minggu kelima babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026, mengatakan: Sebelum kita ingin mengevaluasi kinerja teknis tim sepak bola nasional Iran dalam pertandingan melawan Korea Utara Harus dikatakan bahwa kami memenangkan tiga poin penting dalam perjalanan ke Piala Dunia. Tiga poin ini akan membantu Iran mengambil langkah besar menuju pendakian. Hasilnya bagus, namun kami menghadapi tantangan yang mengkhawatirkan.
Ia menambahkan: “Timnas tampil sangat baik di babak pertama dan berhasil mencetak tiga gol ke gawang lawan. Di babak ini, para pemain menanggapi lawannya dengan serius dan melakukan semua tugas yang diberikan kepada mereka oleh staf teknis dengan cara terbaik. .Di babak kedua, mereka menyerah dan kelalaian timnas membuat kami kebobolan dua gol. Jika lawan berhati-hati dalam melakukan tembakan terakhir, dia bisa saja mencetak gol ketiga.
Veteran sepak bola itu mencatat: Performa pertahanan tim nasional dalam pertandingan melawan Korea Utara benar-benar buruk, Korea Utara bisa mencetak dua gol melawan Iran bukanlah hal yang baik dan itu menunjukkan lemahnya lini pertahanan kita, dengan garis pertahanan ini. dalam pertandingan yang lebih sulit. Kita akan menghadapi banyak masalah dan Qalanewi harus mengatasi kelemahan ini.
Menajati menyatakan: Kami tidak memiliki masalah di lini ofensif, dan mengingat lini serang yang dimiliki tim nasional Iran, kami dapat dengan mudah membuka gerbang tim mana pun, tetapi yang pertama adalah kelemahan pertahanan. dihapus. Dengan kondisi seperti ini, ketika lawan memiliki pemain yang teknis atau pemain yang cepat, mereka akan melakukan apapun yang mereka inginkan terhadap bek kita, dan pada akhirnya yang dilakukan hanyalah pelanggaran dan pemecatan.
Mantan pelatih kepala timnas ini menegaskan, Mehdi Taremi tampil bagus, memberikan pengaruh langsung pada tiga gol Iran dan memberikan tiga assist. Terkait gol bunuh diri sang pemain, patut dikatakan bahwa ia tidak bersalah dan satu insiden menyebabkan bola jatuh ke kaki kapten tim. Tim sepak bola nasional Iran bertabrakan dan memasuki gawang Biranund.
Dia berkata: “Promosi Iran ke turnamen sepak bola paling penting dan terbesar di dunia sudah pasti dan kita harus memikirkan untuk berpartisipasi di Piala Dunia mulai sekarang.” Perencanaan yang detail dan prinsipil harus dilakukan agar kita bisa melaju ke babak selanjutnya di Piala Dunia 2026, berbeda dengan masa-masa sebelumnya.