Lampu Air.


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan rencana pembangunan penggabungan atau penggabungan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Pelita Air sudah masuk dalam road map dalam enam bulan ke depan. Erick dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/1/2024) mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan PT Pelita Air, termasuk Direktur Utama Citilink sebagai anak usaha Garuda Indonesia, untuk membahas roadmap tersebut. selama enam bulan ke depan.

“Iya kembali (pertemuan), itu bagian dari road map enam bulan ke depan. Mengapa saya mengumpulkannya hari ini? Itu jadi pembahasannya (soal rencana merger maskapai pelat merah),” kata Erick.

Erick mengatakan hal itu usai pertemuan dengan berbagai BUMN penerbangan, yakni Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Pandjaitan; Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan; Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai; InJourney Airports, dan Perum Organisasi Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Pertemuan tersebut membahas upaya menjaga keselamatan penerbangan Indonesia di tengah meningkatnya kecelakaan penerbangan di beberapa negara, persiapan antisipasi lonjakan penumpang Lebaran 2025 termasuk pembahasan smelter Garuda Indonesia dan Pelita Air.

Lebih lanjut Erick mengatakan, nantinya penggabungan ketiga maskapai pelat merah tersebut akan dipisahkan baik dari sisi pengelola bandara maupun penerbangannya.

Sementara itu, untuk sektor penerbangan akan lebih banyak dibicarakan mengenai sinergi dan restrukturisasinya.

“Kalau bandara dan penerbangannya tetap terpisah. Tapi di antara penerbangan-penerbangan ini tentunya kita akan membicarakan sinergi dan juga restrukturisasinya,” kata Erick.

“Namun ekosistem solusi industri penerbangan dan seluruh layanannya tidak berhenti karena ini adalah B2B korporasi. Namun jika menyangkut cetak biru, desainnya tidak tertunda. Itu bagian dari cara kita melakukan konsolidasi agar bisa lebih maksimal,” tambah Erick.

Erick berharap merger ketiga perusahaan penerbangan tersebut bisa selesai pada tahun ini. Hal ini juga merupakan bagian dari solusi efisiensi penerbangan.

“Enam bulan, kalau bisa tahun ini. Mengapa tidak terjadi pada tahun lalu? Penelitian ini membahas semuanya. Tidak bisa sepotong-sepotong, yang intinya adalah solusi efisiensi penerbangan nasional,” kata Erick.


sumber: Antara




Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.