۰۶:۱۷ – 16 1403
Media telah melaporkan bahwa 600 sayap burung beo telah diekspor ke Kuwait, mengutip pejabat setempat di provinsi Kandahar.
Mohammad Hanif Haqmal, juru bicara Departemen Pertanian, Irigasi dan Peternakan Kandahar, mengatakan burung beo ini dikirim ke Kuwait setelah karantina selama 15 hari.
Menurut Haqmal, burung beo generasi “Laugh Bird” sangat dihargai di pasar internasional karena keindahan dan ciri khasnya, serta permintaannya yang semakin hari semakin meningkat, terutama di kalangan pelanggan di Timur Tengah.
Hakmal tidak merinci biaya pengiriman burung beo tersebut.