Sekretaris Jenderal EFF Marshall Dlamini menepis laporan media bahwa anggota parlemen EFF Mbuyiseni Ndlozi dilarang menghadiri konferensi elektif partai tersebut bulan depan.
Laporan media menyebutkan pekan lalu Ndlozi telah diberi “cuti”, mencegahnya menjalankan tugasnya sebagai anggota parlemen dan melarangnya menghadiri kegiatan politik EFF.
Berbicara kepada media di sela-sela sidang umum provinsi partai tersebut di Eastern Cape pada akhir pekan, Dlamini menggambarkan laporan tersebut sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian EFF menjelang konferensi elektif.
“Anda tahu hal-hal yang datang dari media dan semua hal itu. Jika itu masalahnya, mereka seharusnya menemui orang yang sama yang memberi tahu mereka dan menanggapinya,” katanya.
“Kami memiliki lebih dari 2.500 delegasi yang akan menghadiri konferensi, kami tidak dapat dialihkan oleh mereka yang ingin melihat EFF kehilangan fokus dengan menetapkan agenda. Kami tidak menyukai hal-hal itu, kami fokus pada perjalanan menuju majelis rakyat nasional.”
Ia menolak membenarkan atau membantah kehadiran Ndlozi.
“Kami memiliki 2.500 delegasi yang akan datang, jika Anda ingin saya memberikan daftarnya… karena saya tidak dapat mewakili siapa pun. Menurutku itu pertanyaan yang tidak adil. Ndlozi adalah anggota tim komando pusat, dan sebagai anggota tim komando pusat, inilah konferensi kami. Semua orang akan berada di sana.”
Meskipun ada pembelotan besar-besaran baru-baru ini, Dlamini tetap yakin EFF akan tetap fokus pada tujuannya.
“Orang datang dan pergi, dalam politik seperti itu. Ini bukan masalah bagi EFF. Mereka yang telah pergi, pergi dan bab itu ditutup untuk kita. Apa yang kami hadapi saat ini adalah melakukan reorganisasi organisasi, dan yang membuat kami bahagia adalah seluruh struktur kami masih utuh dan kepemimpinan tetap utuh. Kami bergerak maju sembari mempersiapkan konferensi ini untuk memetakan masa depan organisasi ini.”
Waktu LANGSUNG