Tank Israel di sepanjang Garis Alpha yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari Suriah, di kota Majdal Shams, Senin, 9 Desember 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS — Pasukan Israel menghujani hutan al-Hamidiyah dan al-Hurriya dengan peluru. Keduanya terletak di pedesaan Quneitra.
Informasi dari al Mayadeen datang setelah IOF menetapkan tujuh posisi permanen di seluruh zona penyangga sepanjang garis tersebut. Lokasinya melewati daerah pedesaan Damaskus, Daraa, dan Quneitra.
Posisinya adalah sebagai berikut: Hermon 1, Hermon 2, dan Beit Jinn Gap di lereng Gunung Sheikh di daerah pedesaan barat daya Damaskus; Bukit Qurs al-Nafal, sebelah barat Hader di Quneitra utara; Kassarat Jubat al-Khashab di Quneitra utara; barak ke-74 di Quneitra selatan; dan barak al-Jazeera di perbatasan Suriah-Yordania di Cekungan Yarmouk di Daraa barat.
Titik 1 dan 2 di Gunung Hermon memberikan sudut pandang yang strategis. Yakni menghadap ibu kota Damaskus dan seluruh pinggiran baratnya.
Hingga saat ini, Israel telah menduduki hampir 500 kilometer persegi wilayah selatan Suriah. Mereka telah menghancurkan semua lokasi militer Suriah di lereng Gunung Hermon dan perbukitan Quneitra dan Daraa.
Militer pendudukan Israel terus memasuki wilayah selatan Suriah. Dimulai dari kota Sayda dan bergerak ke timur, maju sejauh 9 kilometer, mencapai tiga perairan penting di kawasan tersebut. Yakni Syekh Hussein, Bendungan Sahm Golan, dan Bakara bagian barat.
Pasukan Israel mengaku menembaki pengunjuk rasa di Suriah selatan
Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan pendudukan Israel mengakui penggunaan peluru tajam terhadap pengunjuk rasa di Suriah selatan, dan mengklaim bahwa tindakan tersebut menargetkan apa yang mereka gambarkan sebagai “ancaman”.
Menurut pernyataan militer Israel, seorang pengunjuk rasa menderita luka tembak di kaki di desa Maaria.
Insiden ini terjadi saat demonstrasi menentang kehadiran militer Israel dan pelanggaran lahan pertanian di wilayah tersebut.
Penduduk beberapa kota di Cekungan Yarmouk, di pedesaan Daraa barat, di Suriah selatan, pada hari Jumat memprotes kehadiran pasukan pendudukan Israel di daerah tersebut.
Penduduk setempat menuntut penarikan pasukan pendudukan Israel dari wilayah tersebut, terutama barak al-Jazeera. Para pengunjuk rasa menuntut penghentian segera serangan Israel di wilayah Suriah, dan meminta masyarakat internasional untuk mengintensifkan upaya dan memberikan tekanan kepada entitas Israel untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan kedaulatan internasional.
Memuat…
sumber: Antara