Istri aktor Olga dan kedua putranya tinggal di Jerman, tempat mereka pergi pada awal invasi besar-besaran ke Federasi Rusia. Keluarga aktor tersebut belum berencana untuk kembali ke Ukraina.
Aktor tersebut mengatakan bahwa putra sulungnya Zakhar menderita gangguan spektrum autistik. Tanpa menahan air mata, Vivchariuk mencatat bahwa putranya mengajarinya banyak hal.
«Ada yang bilang kita punya anak yang sakit. Dia tidak sakit, tapi istimewa. Bagi saya, status “tidak seperti orang lain” bukan berarti dia sakit. Orang yang sakit misalnya adalah penderita sirosis hati. Dan saya menganggap ini masa depan kita. Banyak anak-anak seperti itu yang dilahirkan. Zakhar keren sekali. Olya dan saya belajar banyak darinya. Dia hanyalah ruang. Saya menjadi sangat sentimental… Zakharchyk bisa pergi ke gereja dan tertawa. Dia merasakan getaran yang sedikit berbeda. Tidak seperti orang lain. Kita hidup di dalam kerangka itu, dia berada di luar kerangka itu. Kebetulan burung itu terbang dan dia menangis. Dia bebas, dia punya dunianya sendiri. Dia hidup tanpa bingkai. Saya belajar banyak darinya. Kita hidup di dalam sebuah kotak, itu besar, tapi kita hidup di dalam sebuah kotak, dan Zakhar bebas. Saya belajar banyak darinya sebagai seorang aktor. Lubomir (putra bungsu dari aktor tersebut) mendaftar untuk kickboxing, dia menjadi bugar. Dan mereka sangat berbeda! Meski dari ayah dan ibu yang sama. Saya sangat senang anak-anak saya berbicara bahasa Ukraina. Namun di usia enam tahun, Lyubchyk sudah fasih berbahasa Jerman dan dialek,” kata Dmytro Vyvcharyuk.
Vyvchariuk juga mencatat bahwa istri aktrisnya mengorbankan kariernya demi anak-anaknya. “Aku sangat berterima kasih padanya. Dia sangat cerdas, bijaksana, cantik. Luar biasa berbakat. Tapi mengorbankan karirnya, dia sekarang bersama anak-anak kami. Meski aku bisa menemukan babysitter,” ujar aktor tersebut.