Partai Republik di Kongres AS melakukan upaya ketiga untuk mencegah penutupan pemerintah pada hari Jumat, setelah dua rencana sebelumnya dibatalkan oleh presiden terpilih AS Donald Trump dan anggota partai mereka sendiri.

Anggota Kongres dari Partai Republik Ralph Norman mengatakan kepada wartawan bahwa para pemimpin partai berencana mengadakan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang belanja ketiga, meskipun dia tidak memberikan rinciannya.

Yang lain mengatakan mereka tidak akan mencoba untuk memenangkan hati Partai Demokrat yang dukungannya mungkin diperlukan untuk memperpanjang pendanaan lewat tengah malam pada hari Jumat, ketika dana tersebut akan habis masa berlakunya. “Kami tidak bekerja sama dengan Partai Demokrat,” kata anggota Kongres dari Partai Republik, Anna Paulina Luna.

Jika Kongres tidak meloloskan paket belanja negara, pendanaan untuk segala hal mulai dari penegakan hukum hingga taman nasional akan terganggu dan jutaan pekerja federal tidak akan dibayar.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa para pelancong selama musim Natal yang sibuk dapat menghadapi antrean panjang di bandara.

Sumber mengatakan Gedung Putih telah memperingatkan lembaga-lembaga pemerintah untuk bersiap menghadapi penutupan yang akan segera terjadi. Pemerintahan federal terakhir kali ditutup selama 35 hari pada masa jabatan pertama Trump di Gedung Putih karena perselisihan mengenai keamanan perbatasan.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.