Menurut laporan Tabnak yang mengutip Hamshahri, brokoli mengandung fitokimia sulforaphane dalam jumlah tinggi, yang membantu mencegah kanker, penyakit jantung, peradangan, depresi, dan kondisi kesehatan berbahaya lainnya.

Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Food and Agricultural Chemistry menemukan bahwa ketika brokoli dimakan mentah daripada dimasak, tubuh kita menyerap sulforaphane lebih cepat.

Studi lain pada tahun 2009 juga menemukan bahwa memasak brokoli dengan berbagai cara, termasuk microwave, memanggang, dan menggoreng, mengurangi kadar vitamin C pada sayuran. Jika Anda tidak tahan membayangkan brokoli mentah, kukuslah.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.