Ayra Wang
Mantan Kepala Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor menyambut baik rencana pemindahan kantornya dari One Pacific Place di Admiralty ke Menara Imigrasi di Wan Chai, karena dapat menghemat biaya.
Hal ini terjadi karena sewa kantor Lam saat ini sebesar HK$5,7 juta per tahun di gedung komersial utama memicu perdebatan mengenai penggunaan dana publik.
Kantor Mantan Kepala Eksekutif HKSAR kemarin mengatakan bahwa kantor Lam akan dipindahkan ke lantai 23 Menara Imigrasi di Wan Chai.
“Nyonya Lam menyambut baik relokasi tersebut, yang memungkinkan dia untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai mantan kepala eksekutif sambil menghemat biaya sewa,” kata juru bicara kantor tersebut, seraya menambahkan bahwa relokasi tersebut akan tersedia untuk jangka waktu minimal tiga tahun.
“Nyonya Lam akan pindah ke kantor baru di Menara Imigrasi setelah pekerjaan renovasi penting selesai, yang kami perkirakan akan dilakukan lebih awal dari berakhirnya masa sewa Pacific Place saat ini pada Mei 2025.”
Pada tahun 2017, Lam mengumumkan pembongkaran Menara Imigrasi dan dua gedung pemerintah di Wan Chai untuk pembangunan kembali guna memfasilitasi konferensi, hotel, dan penggunaan komersial. Departemen Imigrasi sekarang berkantor di Tseung Kwan O.
Pemerintah telah menyewa sebuah unit di Pacific Place sebagai kantor Lam setelah ia mengundurkan diri pada tahun 2022 karena kurangnya ruang di kantor mantan kepala eksekutif di Central, yang hanya dapat menampung tiga pejabat.
Kantor Lam saat ini membebani pembayar pajak lebih dari HK$9,17 juta pada tahun fiskal 2023-24, termasuk biaya sewa sebesar HK$5,67 juta.
Anggota parlemen meja bundar Michael Tien Puk-sun mendesak pemerintah untuk menyediakan kantor bagi tiga mantan kepala eksekutif terakhir untuk menghemat biaya.
Dalam postingan Facebook-nya, Tien mengkritik relokasi kantor Lam sebagai langkah yang “picik”.
“Apa yang terjadi jika Menara Imigrasi tidak lagi tersedia? Apakah pemerintah akan mengeluarkan dana publik untuk relokasi kantor lagi?” dia bertanya.
Tien menyatakan kekhawatirannya bahwa pemerintah akan menunda rencana pembangunan kembali, karena kantor Lam akan menempati satu unit setidaknya selama tiga tahun.