Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda bisa menjaga sprei putih Anda tetap terlihat segar, bersih, dan cerah.
Seprai putih baru pada awalnya tampak sempurna: cerah, segar, halus. Namun setelah beberapa bulan warnanya sering berubah menjadi abu-abu atau kuning. Memahami alasannya akan membantu menjaga cucian Anda dalam kondisi sempurna, tulis Sangat Sederhana.
Mengapa seprai putih menjadi kotor?
1. Keringat, kotoran dan minyak dari tubuh
Minyak dan keringat tubuh lambat laun menumpuk di kain, meninggalkan noda kekuningan.
2. Cuci bersama benda berwarna
Kain berwarna gelap dapat memudar dan menodai benda berwarna putih. Pisahkan cucian saat mencuci.
3. Sisa kosmetik
Produk riasan atau perawatan kulit yang belum sempat menyerap akan meninggalkan bekas di kasur Anda.
4. Penyimpanan yang tidak tepat
Kelembapan dan ventilasi yang buruk berkontribusi terhadap munculnya jamur dan noda pada cucian.
5. Debu di kamar tidur
Partikel debu mengendap di seprai, terutama jika jendela terbuka atau kamar tidur tidak dibersihkan secara rutin.
6. Residu deterjen
Produk yang tidak dibilas dengan baik akan meninggalkan residu yang menumpuk dan membuat kain tampak kotor.
7. Air sadah
Mineral dalam air menyebabkan kain kusam dan bahkan noda karat.
Bagaimana cara menjaga seprai seputih salju?
– Mandi sebelum tidur. Ini akan mengurangi jumlah keringat dan minyak yang menempel pada cucian Anda.
– Cuci pakaian Anda setiap minggu. Mencuci secara teratur mencegah kotoran menumpuk.
– Menghilangkan noda dengan cepat. Rendam seprai Anda sebelum dicuci untuk menghilangkan noda lama.
– Gunakan pelembut air. Ini akan membantu mencegah air sadah merusak kain.
– Pisahkan cucian. Cuci cucian putih secara terpisah dari cucian berwarna untuk menghindari noda.
Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda bisa menjaga sprei putih Anda tetap terlihat segar, bersih, dan cerah.