Peresmian buku Anis, biografi syahid pegulat Gurban Reza Fazal Ali, digelar pagi ini bersamaan dengan hari lahir Imam Muhammad Taqi (AS) di tempat federasi gulat.
Menurut ISNA, Alireza, sekretaris federasi, mengatakan di awal upacara: “Saya senang buku ke-21 federasi gulat akan diresmikan hari ini. Kami bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan kami kesempatan untuk mengambil langkah-langkah untuk para martir dan kami bangga berada di masyarakat.” Keshti adalah sekelompok martir yang bisa kita banggakan. Saya mengucapkan terima kasih kepada media yang telah berbaik hati menghadiri acara ini. Kaum muda harus membantu memberikan teladan moral, sifat dan karakter para martir ini.
Selain itu, Sardar Yaqub Soleimani, wakil kebudayaan dan pendidikan dari Yayasan Martir dan Martir, mengatakan: “Selama pembelaan suci, saya memiliki teman-teman yang merupakan pegulat dan mencapai tingkat kesyahidan yang tinggi, dan foto-foto dari dua Seyyed terhormat yang jika rekan-rekan kita juga berada di ruang konferensi gulat, saya kenal dengan sekelompok pejuang dan atlet yang mati syahid selama era pertahanan suci, dan apa yang dapat saya katakan tentang mereka adalah bahwa mereka memang demikian. bukan duniawi dan mereka berpikir surgawi.
Sardar Soleimani, mengungkapkan kenangan akan Martir Seyyed Mustafa Mirshaki, mengatakan: Para martir ini memiliki ketulusan yang besar, mereka bermoral, tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban. Di lini depan, mereka berolahraga bahkan berkompetisi dan tetap menjaga semangat sportivitas.
Menghargai federasi gulat yang telah menerbitkan buku “Wrestler Martyrs”, beliau berkata: “Saya senang bahwa buku para martir federasi gulat yang ke-22 juga akan diluncurkan pada tanggal 22 Bahman, hari peringatan kemenangan Revolusi Islam. .”
Adik syahid Fazal Ali dalam pertemuan ini mengatakan: Saya berterima kasih kepada federasi gulat yang telah menghidupkan kenangan syahid mulia ini, ibu saya Anis, yang dianggap sebagai ibu tiri syahid, karena luka bakar dan perawatan ibu syahid yang ia habiskan. beberapa tahun membesarkan dan mengatur hidupnya. bertanggung jawab atas
Fateme Begzadeh, penulis buku tersebut, juga mengatakan: Saya telah menulis selama 26 tahun dan saya juga bekerja di bidang pertahanan suci. Buku ini sebenarnya adalah narasi kehidupan syahid dari perkataan istri kedua ayahnya. Apa yang dilakukan Anis terhadap keluarga dan syahid ini bisa menjadi teladan bagi anak perempuan dan perempuan di masyarakat.
akhir pesan