Bintang tenis Inggris Cameron Norrie meminta maaf dan menghindari diskualifikasi ketika raket yang dia lempar ke udara mengenai penonton di turnamen ATP Tour di Auckland pada hari Selasa.

Norrie kelahiran Auckland menghadapi match point melawan Facundo Diaz Acosta dari Argentina ketika dia dengan ringan melemparkan raketnya ke udara. Raket tersebut mengenai seorang wanita di kotak sisi lapangan yang tidak terluka.

Video kejadian tersebut menunjukkan seorang wanita bertopi bereaksi cepat dan membelokkan raketnya saat penonton terkesiap.

Norrie mendapat peringatan dari wasit ketua dan kalah 6-2, 6-3 di putaran pertama turnamen. Dia mencapai final di Auckland pada tahun 2023.

“Saya tidak bermaksud melakukan itu, namun tetap saja tidak ideal untuk melakukan hal itu dan saya belum pernah melakukan hal seperti itu,” kata Norrie. (Penonton) “tertawa dan saya hanya berkata ‘maaf, saya tidak bermaksud melakukan itu.’ Dan dia berkata ‘ya, saya baik-baik saja.’

“Itu bukan masalah besar. Tapi seperti yang kita lihat pada beberapa pemain lain, Anda bisa dengan mudah gagal jika mereka menangkap mereka di tempat yang salah atau mereka tidak melihat atau semacamnya.

Cameron Norrie, dari Inggris, melakukan pukulan backhand terhadap Alexander Zverev, dari Jerman, pada pertandingan putaran ketiga mereka di kejuaraan tenis Wimbledon di London, 6 Juli 2024.

Kirsty Wigglesworth / AP


“Saya tidak bermaksud melakukan itu dan sama sekali bukan saya yang melakukan hal seperti itu. Saya meminta maaf secepatnya dan saya ingin meminta maaf secara umum. Saya tidak senang dengan sikap saya.”

Menurut ESPN, Norrie menduduki peringkat ke-49 dunia tahun lalu dan peringkat 18 dunia pada tahun 2023.

Novak Djokovic didiskualifikasi dari AS Terbuka 2020 setelah secara tidak sengaja memukul hakim garis dengan bola dan pada Prancis Terbuka 2023 Miyu Kato dan Aldila Sutjiadi gagal masuk ganda putri setelah bola yang dipukul Kato mengenai gadis bola.

Juga pada tahun 2023, pemain tenis Australia Marc Polmans gagal mengikuti babak final kualifikasi Shanghai Masters setelah memukul bola ke wajah wasit kursi.

Menurut BBCDenis Shapovalov dari Kanada gagal membayar utangnya memukul wasit dengan bola selama pertandingan Piala Davis 2017 melawan Inggris Raya, sedangkan pada tahun 2012 pemain tenis Argentina David Nalbandian didiskualifikasi di setelah melukai hakim garis dengan menendang papan iklan ke tulang keringnya.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.