Menurut Kantor Berita Mehr yang dikutip Al Jazeera, terjadi beberapa serangan berdarah pada Tahun Baru di Amerika Serikat, termasuk tabrakan mobil dengan massa di New Orleans yang menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas, Washington menunjukkan menyediakan Keamanan dalam negeri negara ini lemah. Kini, dengan meningkatnya kritik terhadap sistem keamanan Amerika, pihak berwenang negara tersebut mengumumkan dimulainya penyelidikan atas serangan-serangan ini.

Oleh karena itu, Jo BidenSehari setelah peristiwa berdarah di negara ini, Presiden Amerika Serikat mengumumkan: Badan intelijen Amerika kini sedang menyelidiki hubungan internal dan eksternal dengan serangan tersebut. New Orleans adalah

Biden Merujuk pada ditemukannya bendera ISIS dan kemungkinan pelaku penyerangan ini ada kaitannya dengan kelompok teroris tersebut, ia menambahkan: Amerika akan terus mengadili ISIS dan kelompok teroris di seluruh dunia. ISIS tidak akan mendapat tempat di Amerika.

Dalam kejadian tadi malam, sebuah mobil Tesla juga meledak di depan salah satu hotel Trump, dan pejabat keamanan melaporkan kemungkinan serangan ini merupakan serangan teroris.

Sekarang F B SAYA Mereka mencoba mengidentifikasi kemungkinan hubungan antara serangan teroris ini dan kemungkinan orang-orang yang terlibat dalam insiden ini.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.