Foto: värmset.dk (foto ilustrasi)

Pusat perbaikan Jerman lainnya sudah beroperasi di Lituania dan Ukraina, yang juga melayani peralatan militer yang disediakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.

Pejabat Jerman mencatat bahwa Slovakia telah berulang kali menunjukkan “kerumitan” dalam mengorganisir pekerjaan pusat tersebut.

Jerman telah memutuskan untuk memindahkan pusat perbaikan peralatan militer besar Ukraina, yang didirikan di Slovakia, ke wilayahnya sendiri. Tentang ini laporan Media Jerman ntv, mengutip pernyataan perwakilan Kementerian Pertahanan Jerman, prosesnya harus selesai pada 31 Desember 2024.

Keputusan terkait dibuat karena adanya masalah dalam organisasi dan proses operasional di fasilitas Slovakia.

Pusat perbaikan ini mulai bekerja di Slovakia pada akhir tahun 2022. Pusat perbaikan ini melayani peralatan penting militer Angkatan Bersenjata Ukraina, termasuk howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000, kendaraan lapis baja Dingo, sistem rudal MARS II, dan senjata antipesawat Gepard.

Pejabat Jerman mencatat bahwa Slovakia telah berulang kali menunjukkan “kerumitan” dalam mengorganisir pekerjaan pusat tersebut.

Di antara permasalahan utamanya adalah ketidaksepakatan mengenai penafsiran peraturan bea cukai Eropa dan kesulitan dalam melakukan perbaikan besar terhadap peralatan yang rusak.

Jerman meyakinkan bahwa, meskipun pusatnya direlokasi, perbaikan peralatan tetap menjadi prioritas Ukraina. Selain itu, pusat perbaikan Jerman lainnya sudah beroperasi di Lituania dan Ukraina, juga melayani peralatan militer yang disediakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.

Seperti yang Anda ketahui, pabrik Rheinmetall pertama sudah mulai beroperasi di Ukraina. Mereka berencana untuk segera meluncurkan yang kedua. Seharusnya ada total empat pabrik seperti itu.


Ukraina akan menerima 20 kendaraan tempur infanteri Marder dari Jerman



Berita dari Koresponden.net di Telegram dan WhatsApp. Berlangganan saluran kami Dan Ada apa

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.