Barcelona bangkit melawan Benfica (Foto: REUTERS/Rodrigo Antunes)
Pertandingan dimulai oleh tim Portugal. Sudah di menit kedua mereka berhasil mencetak gol. Fernandes melakukan umpan ke kotak penalti, berhasil diblok oleh Pavlidis.
Selang beberapa menit, Barcelona mendapat hak penalti yang direalisasikan Lewandowski.
Hingga babak pertama berakhir, Benfica berhasil mencetak dua gol lagi. Pavlidis mencetak kedua gol tersebut. Pertama, ia memanfaatkan kesalahan kiper tim Catalan, Szczesny, yang bermain buruk di pintu keluar. Kemudian kiper asal Polandia tersebut melakukan pelanggaran di area penaltinya, karena apa «elang” menerima penalti. Pavlidis memanfaatkan kesempatan itu.
Segera setelah jeda, Barcelona mencetak gol kedua. Hal itu terjadi berkat kesalahan kiper Ukraina Anatoly Trubin yang menepis bola dan membentur Rafinha, hingga tembakannya melayang ke gawang.
Keberuntungan semakin tersenyum pada pemain Portugal itu, karena bek tim tamu Araujo mengirim bola ke gawangnya sendiri.
Di penghujung pertemuan, Barcelona melakukan comeback luar biasa dengan meraih kemenangan. Pertama, Lewandowski kembali mengonversi penalti, lalu Eric Garcia mencetak gol memanfaatkan umpan Pedri.
Dalam waktu kompensasi oleh sang pahlawan «“biru dan garnet” menjadi Rafinha, yang mencetak gol Trubina. VAR memeriksa momen dengan gol tersebut karena pelanggaran, tetapi semuanya sesuai aturan.
Benfica— Barcelona 4:5
Telanjang: Pavlidis, 2, 22, 30 (pen.), Araujo, 68 (ag.) — Lewandovskyi, 13 (pen.), 78 (pen.), Rafinha, 64, 90+6, Garcia, 86
Meja turnamen
Di babak final Liga Champions, Benfica akan melawan Juventus, sedangkan Barcelona akan melawan Atalanta. Pertandingan akan digelar pada 29 Januari.
Kami akan mengingatkan Anda bahwa dua gol Yarmolenko menyelamatkan Dynamo dari mengalahkan Galatasaray di Liga Europa.