REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Kementerian Agama RI bersama Tim Terpadu Pengendalian Lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) selenggarakan penyaluran Dana Santunan bagi 236 dan 453 bidang garapan di lahan UIII , Senin, 6 Januari 2025 hingga Jumat, 10 Januari 2025 mendatang.

Penyaluran Dana Kompensasi ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 593/Kep. 583-Disperkim/2024 dan No: 593/Kep.582-Disperkim/2024 tentang Penerima dan Besaran Nilai Kompensasi serta Mekanisme dan Tata Cara Pemberian Kompensasi Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Sosial Dalam Rangka Penyediaan Lahan Untuk Pembangunan Kampus UIII.

Memberikan sambutannya, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA mengatakan, penyaluran santunan dalam Penanganan Dampak Sosial kali ini juga menjadi penanda, buah kerja keras pihak-pihak yang terlibat sejak dicanangkan berdirinya. Kampus UIII di Cisalak Kecamatan Sukmajaya Kota Depok khususnya warga penggarap yang secara gotong royong membantu melaksanakan upaya penyediaan lahan kampus Islam Internasional pertama di Indonesia.

“Proses panjang ini telah tercapai saat ini, salah satunya adalah kontribusi bapak dan ibu sekalian, maka saudara-saudara telah berkontribusi sehingga cita-cita bangsa Indonesia Indonesia Emas dapat tercapai,” ujar Prof Sahiron dihadapan para peserta. penerima santunan yang hadir di Gedung Rektorat UIII. , Cisalak, Depok, Senin (6/1/2025).

Guru Besar UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta ini menjelaskan, berdirinya UIII merupakan upaya menyongsong Indonesia Emas 2045, dimana bangsa Indonesia bercita-cita melahirkan generasi emas yang tidak hanya unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. .

“Unggul dalam ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan dan teknologi, sebaliknya memiliki nilai-nilai spiritual keagamaan yang matang, memperhatikan toleransi, menghargai kerukunan antara satu masyarakat dengan masyarakat lain,” kata Prof Sahiron.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum Sekretariat Jenderal Kemenag, PPK Khusus Pertanahan UIII, Abdullah Hanif, M.Pd menyampaikan rasa bangganya terhadap Tim Terpadu yang sejak terbitnya Perpres Nomor 57 Tahun Tahun 2016, peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 5 Juni 2018, hingga saat ini kami selalu bersama warga sekitar mengawal pembangunan kampus yang digadang-gadang akan menjadi pusat peradaban Islam di dunia ini.

“Ini adalah akhir dari rangkaian panjang kita merawat tanah ini, yakni sejak keluarnya Perpres tentang berdirinya UIII pada tahun 2016, 2018,” ujarnya.

BACA JUGA: Apakah Kehancuran Israel Terungkap dalam Al-Quran 14 Abad Lalu? Demikian penjelasan Ulama

“Mulai dari pembangunannya ada tahap satu, dua, tiga, dan empat terakhir, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tukang dan ibu-ibu yang sudah mau bekerja sama menyelesaikan semua ini,” ujarnya.

Sekadar informasi, penyaluran dana kompensasi penanganan Dampak Sosial Pembangunan Kampus UIII kali ini disalurkan ke 689 bidang tanah yang sebelumnya telah dilakukan penilaian oleh Kantor Pelayanan Penilai Publik, hingga terbitnya Keputusan Gubernur Jabar dengan total dana kompensasi sebesar 128,5 miliar.


sumber: Antara



Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.