Terminal Bandara Internasional Lviv (Foto: REUTERS/Gleb Garanich/File Foto)
Tercatat, akibat terhentinya lalu lintas udara, maskapai penerbangan nasional Ukraina dan beberapa perusahaan lainnya bangkrut.
Pada saat yang sama, Ukraina telah terlibat dalam negosiasi dengan maskapai penerbangan Eropa selama hampir satu tahun mengenai dimulainya kembali beberapa perjalanan udara, kata Crispin Ellison, mitra senior di Marsh McLennan, perusahaan konsultan manajemen risiko terbesar di dunia, kepada Reuters.
«Jika regulator setuju bahwa pembukaan kembali perjalanan udara aman dan keputusan kebijakan telah diambil, industri asuransi siap mendukung upaya pemulihan,” kata Ellison merujuk pada tahun 2025.
Dinas Penerbangan Negara mengatakan dalam komentar tertulis bahwa mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan pembukaan wilayah udara secara bertahap dan terbatas untuk penerbangan sipil. «tunduk pada penilaian risiko dan pengurangan ke tingkat yang dapat diterima, serta penerapan langkah-langkah keamanan tambahan.” Dia tidak memberikan kerangka waktu apa pun.
«Memastikan keamanan wilayah udara adalah prioritas utama dan banyak upaya telah dilakukan untuk mengatasi tantangan ini,” kata Ellison, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Reuters menulis bahwa wilayah Lviv, yang berbatasan dengan Polandia, jarang menjadi sasaran serangan Rusia dibandingkan wilayah lain di Ukraina, meskipun pasukan Rusia terkadang menyerang infrastruktur energinya dengan drone dan rudal.
Tercatat, bandara ini memiliki dua terminal dan sebelum perang mampu melayani hingga 3 ribu penumpang per jam.
Menurut Ellison, Marsh McLennan mendukung pemerintah Ukraina dalam menciptakan mekanisme asuransi untuk mencakup penerbangan komersial. Broker tersebut sudah memiliki program asuransi untuk kapal yang mengangkut semua kargo melalui koridor Laut Hitam Ukraina.
Ia menambahkan, sektor penerbangan juga dilibatkan dalam negosiasi tersebut.
«Maskapai penerbangan nasional, maskapai penerbangan berbiaya rendah, dan maskapai penerbangan Ukraina menyatakan minatnya dan sedang mempertimbangkan apakah mereka harus melakukan hal ini,” katanya.
Pemerintah Ukraina juga ingin membuka kembali bandara utama negaranya di dekat Kyiv, namun Ellison mengatakan pasar penerbangan masih menunggu “sampai ada keyakinan bahwa hal ini dapat terjadi dalam skenario risiko yang jauh lebih rendah.”
Sebelumnya, perusahaan asuransi Marsh McLennan mengatakan penerbangan dari Ukraina bisa dibuka paling cepat Januari 2025, dan Lviv bisa menjadi yang pertama. Pada saat yang sama, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky bersikeras pada Boryspil.