Badan antikorupsi terkemuka Tiongkok telah berjanji untuk melipatgandakan upayanya untuk memberantas korupsi seiring dengan memetakan fokusnya di bidang-bidang seperti keuangan, badan Usaha Milik Negaradan energi serta memperbarui janjinya untuk memburu pembayar suap di tahun baru.
Sebuah komunike yang dikeluarkan pada hari Rabu oleh Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) mengatakan pada tahun 2025 – tahun terakhir dari Rencana Lima Tahun ke-14 – akan terjadi percepatan upaya untuk menegakkan disiplin dan memberantas korupsi di dalam pemerintahan. Partai Komunis.
Rencana lima tahun, yang disetujui pada tahun 2021, menetapkan tujuan utama ekonomi dan politik Tiongkok pada periode tersebut.
Komunike tersebut menyebutkan lembaga antirasuah akan memperkuat pengawasan dan fokus pada pelanggaran disiplin dan isu-isu yang berdampak signifikan terhadap tatanan pasar.
“Kita harus terus menghukum korupsi dan menyelidiki secara ketat kasus-kasus korupsi yang berkaitan dengan masalah politik dan ekonomi,” katanya, seraya menambahkan bahwa lembaga tersebut akan fokus pada bidang-bidang seperti keuangan, badan usaha milik negara, energi, pemadam kebakaran, tembakau, kedokteran, universitas. , olahraga, zona pengembangan, konstruksi teknik dan penawaran.
Badan tersebut juga harus “secara serius menyelidiki dan menghukum penyalahgunaan kekuasaan, kelalaian tugas, dan pelanggaran dalam pengambilan keputusan yang mengakibatkan kerugian besar pada aset milik negara”, menurut dokumen tersebut.