REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembaca republik, Malam jumat atau kamis biasanya digunakan untuk membaca surah yasin atau yasinan. Dilanjutkan dengan tahlilan atau pembacaan dzikir yang pahalanya diberikan kepada orang yang sudah meninggal.
Amalan dan ibadah ini biasa dilakukan masyarakat muslim Indonesia untuk mengenang orang yang telah meninggal. Berikut bacaannya tahlilan Yang dimaksud.
Pengenalan Al-Fatihah atau niat mengirimkan pahala kepada orang yang sudah meninggal
Dihadapan Nabi Muhammad SAW Para pekerja dan kedua orang yang bertaqwa serta seluruh para malaikat, maka masyarakat suku-suku tersebut adalah dari manusia Dari Bumi Bumi ke sukunya, nya kesalehan dan lautnya, khususnya kepada ayah kami, keluarga kami, kakek kami, kakek kami, dan umat kami, dan wajah kami, dan umat kami, dan kami. Syekh kami, profesor kami, profesor kami, profesor kami, dan kepada mereka yang telah berbuat baik kepada kami dan kepada mereka yang karena itu kami berkumpul di sini, sesuatu untuk mereka. Al-Fatihah.
Hingga hadirnya Nabi Muhammad SAW, Nabi SAW, kaum muslimin, Awliya dan para syuhada, para sahabat, para Wattabi’ina, para Ulama, para Mushonnifiina, para Mukhlisiina dan para malaikat, para Muqarrabi
Tsumma ila ahlil kubur minal muslimiina wal muslimaati walmukminiina wal mukminaati min masyaariqil ardhi ila maghu ribiha barriha wa bahriha, khushushon ila abaainaa wa ummahatiba wa jdaadanaa wa haddaarina wa masyaayikhina wa limanijtama’na hahuna bisababihi syaiun lillaahi. la humul fatihah…
Artinya: “Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Untuk Nabi Muhammad SAW yang terhormat, seluruh keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami persembahkan untuk Allah dan pahala bagi mereka semua. Al -Fatiha…”
Al-Fatihah
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Pemilik Hari Pembalasan. Engkau yang kami sembah dan Engkau yang kami mohon pertolongan. Bimbing kami ke jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, dan bukan pula jalan orang-orang yang murka-Mu dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Amin
Bismillahir Rohmaan Rohiim. Alhamdulillah robbil’alamin. Arrohmaanir adalah seorang rohiim. Malikiyaumiddin. Iyyaakana’budu wa iyyaakanasta’iin. Ihdinash Shiroothol Mustaqim. Shiroothol ladziina an’amta’ alaihim ghoiril maghdhuubi’alaihim waladhaalliin.
Artinya : “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang diusir. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Yang mengatur hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Tunjukkan kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau ridhoi, bukan jalan orang-orang yang murka dan bukan jalan orang-orang yang murka. dari mereka yang telah pergi tersesat. Semoga kamu menerima permintaan kami.”
Baca surat Yasin di sini
Memuat…
sumber: Pusat Data Republika