Kemarin malam, negosiasi upah awal dimulai pada pertemuan Dewan Perburuhan Tertinggi.
Berdasarkan laporan Ilna, Ait Asadi, salah satu anggota Dewan Perburuhan Tertinggi, sehubungan dengan rapat kedua Dewan Perburuhan Tertinggi tahun 1404 yang dilaksanakan kemarin malam; Dia berkata: Dalam pertemuan ini, pra-negosiasi upah menjadi kuncinya.
Ia menambahkan: Dalam pertemuan ini dibahas isu-isu seperti perumahan pekerja dan perumahan pekerja serta diambil pendapat dari mitra sosial. Pekerja dan pengusaha memaparkan solusinya untuk meningkatkan daya beli pekerja.
Asadi menganggap dimulainya kerja komite pengupahan sebagai hasil lain dari pertemuan ini dan mengatakan: Komite pengupahan seharusnya mulai bekerja dengan kehadiran perwakilan pemerintah, pekerja dan pengusaha, dan perhitungan terkait keranjang penghidupan akan dilakukan. dikunci.
Menurut anggota buruh ini, dalam pertemuan kemarin, perwakilan pemerintah, jaminan sosial dan juga perwakilan Menteri Kehakiman ikut serta dalam pertemuan Dewan Agung Ketenagakerjaan, dan pemerintah mengusulkan untuk menggunakan hasil penelitian Pusat Penelitian Jaminan Sosial dalam negosiasi upah.
Menekankan perlunya memperhatikan tingkat inflasi riil dan keranjang mata pencaharian dalam menentukan upah minimum pekerja, Esadi menambahkan: Negosiasi upah yang serius akan dimulai pada pertemuan Dewan Perburuhan Tertinggi berikutnya.