Audit yang dilakukan Panama terhadap perusahaan Hong Kong yang mengoperasikan pelabuhan di terusan negara tersebut bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang kuat untuk melawan klaim Presiden AS Donald Trump bahwa Tiongkok mengendalikan jalur perairan tersebut, demikian yang diketahui oleh Post.
“(Pemerintah Panama) membutuhkan data konkrit untuk melawan Tiongkok yang mengendalikan narasi kanal,” kata seorang sumber pada hari Selasa.
Orang dalam tersebut menambahkan bahwa audit Hutchison Port Holdings juga akan memungkinkan pemerintah meninjau konsesi yang ditandatangani oleh mantan presiden Panama, Laurentino Cortizo.
Menurut sebuah surat kabar Panama, tinjauan tersebut juga akan meneliti pembaruan kontrak konsesi 25 tahun Hutchison pada tahun 2023, yang telah dikritik karena kurang transparan dan memberikan manfaat ekonomi yang terbatas kepada Panama.
Audit tersebut diluncurkan di tengah meningkatnya ketegangan internasional setelah pelantikan Trump, ketika ia menyatakan niatnya untuk mendapatkan kembali kendali atas Terusan Panama.
Trump berulang kali berargumen bahwa perjanjian Panama telah memungkinkan Tiongkok memperoleh keuntungan, dan menganggapnya sebagai ancaman terhadap kepentingan keamanan dan perdagangan AS.