Audit yang dilakukan Panama terhadap perusahaan Hong Kong yang mengoperasikan pelabuhan di terusan negara tersebut bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang kuat untuk melawan klaim Presiden AS Donald Trump bahwa Tiongkok mengendalikan jalur perairan tersebut, demikian yang diketahui oleh Post.

“(Pemerintah Panama) membutuhkan data konkrit untuk melawan Tiongkok yang mengendalikan narasi kanal,” kata seorang sumber pada hari Selasa.

Orang dalam tersebut menambahkan bahwa audit Hutchison Port Holdings juga akan memungkinkan pemerintah meninjau konsesi yang ditandatangani oleh mantan presiden Panama, Laurentino Cortizo.

Menurut sebuah surat kabar Panama, tinjauan tersebut juga akan meneliti pembaruan kontrak konsesi 25 tahun Hutchison pada tahun 2023, yang telah dikritik karena kurang transparan dan memberikan manfaat ekonomi yang terbatas kepada Panama.

Audit tersebut diluncurkan di tengah meningkatnya ketegangan internasional setelah pelantikan Trump, ketika ia menyatakan niatnya untuk mendapatkan kembali kendali atas Terusan Panama.

Trump berulang kali berargumen bahwa perjanjian Panama telah memungkinkan Tiongkok memperoleh keuntungan, dan menganggapnya sebagai ancaman terhadap kepentingan keamanan dan perdagangan AS.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.