Amerika Serikat menutup kedutaan besarnya di Kyiv pada Rabu pagi karena “informasi spesifik mengenai potensi serangan udara yang signifikan” di tengah kegelisahan di ibu kota mengenai kemungkinan pembalasan Rusia sehari setelah serangan besar Ukraina.

Kedutaan Besar Italia dan Yunani mengatakan mereka juga menutup pintunya setelah peringatan yang tidak biasa dari AS, sementara Kedutaan Besar Prancis tetap buka tetapi mendesak warganya untuk berhati-hati.

Sirene serangan udara berbunyi sebentar di Kyiv pada sore hari, ketika angkatan udara memerintahkan masyarakat untuk mencari perlindungan karena adanya ancaman rudal. Para pejabat senior meminta warga Ukraina untuk tidak mengabaikan peringatan tersebut.

Ukraina pada hari Selasa menggunakan rudal ATACMS AS untuk menyerang gudang senjata di Rusia, memanfaatkan izin yang baru diberikan dari pemerintahan Presiden AS yang akan segera berakhir. Joe Biden pada hari ke 1.000 invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Rusia telah memberi isyarat kepada Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya selama berminggu-minggu bahwa jika mereka memberikan izin kepada Ukraina untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia dengan rudal yang dipasok oleh Barat, maka Moskow akan menganggapnya sebagai sebuah eskalasi besar.

Seorang pria menyorotkan senter saat dia dan putranya berjalan di jalan yang gelap saat listrik padam di Kyiv. Foto: AFP

“Untuk sangat berhati-hati, kedutaan akan ditutup, dan pegawai kedutaan diinstruksikan untuk berlindung di tempat,” kata Departemen Urusan Konsuler Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan di situs kedutaan.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.