Tiongkok mungkin berada di bawah tekanan untuk membiarkan mata uangnya terapresiasi dan harus mengurangi ketergantungan pada pasar AS, kata para analis Tiongkok, setelah mantan anak didik miliarder George Soros ditunjuk menjadi pejabat tinggi ekonomi Washington.
Peran tersebut akan membuat Bessent ditugaskan untuk memimpin kebijakan ekonomi, pasar keuangan, dan kebijakan sanksi AS. Ia juga akan menjadi pemain kunci dalam melaksanakan apa yang diperkirakan akan menjadi agenda ekonomi yang sulit melawan Tiongkok.
Bessent, seorang penasihat ekonomi utama dan penggalang dana selama kampanye kepresidenan Trump, adalah pendukung kebijakan tarif Trump. Dia juga menganjurkan pemotongan pajak, deregulasi pasar dan peningkatan produksi energi.
Direkrut oleh Soros Fund Management pada tahun 1991, Bessent termasuk di antara mereka yang mendorong penjualan pound sterling pada tahun 1992, yang membuat Soros dilaporkan mengantongi sebanyak US$1 miliar.
Sebagai kepala investasi dana tersebut antara tahun 2011 dan 2015, Bessent semakin terkenal karena berhasil menjual yen Jepang pada tahun 2013.