Hal ini dapat terjadi karena trauma fisik, penggunaan alat kuku yang berlebihan, atau kekurangan nutrisi seperti zat besi, biotin, atau vitamin lainnya.
Menurut Hamshahri Online, penyakit yang mendasari seperti hipotiroidisme atau Psoriasis juga dapat berperan dalam hal ini. Untuk menghindari masalah ini, perlu menjaga kelembapan kuku, menggunakan sarung tangan saat menangani bahan kimia, dan menjaga pola makan seimbang yang kaya vitamin dan mineral.
Struktur kuku dan pentingnya kesehatannya
Kuku terbuat dari keratin, protein yang membentuk struktur keras dan pelindung pada ujung jari tangan dan kaki. Kuku terdiri dari lempeng kuku (bagian yang terlihat), dasar kuku (kulit di bawah lempeng), matriks (daerah pertumbuhan), kutikula (segel pelindung di pangkal) dan lanula (bagian berbentuk bulan sabit). area di pangkal kuku).
Kuku melakukan berbagai fungsi seperti melindungi ujung jari, meningkatkan indera peraba, dan membantu tugas-tugas seperti memegang perkakas dan perlengkapan. Kesehatan kuku dapat mencerminkan kesehatan tubuh secara umum, karena perubahan warna, tekstur, atau pertumbuhan dapat mengindikasikan kekurangan nutrisi, infeksi, atau kondisi sistemik seperti anemia, gangguan tiroid, atau masalah peredaran darah. Mempertahankan perawatan kuku yang tepat dan memantau perubahannya sangat penting untuk mendeteksi dan mengatasi potensi masalah kesehatan.
Apa penyebab kuku terkelupas?
Pengelupasan kuku terjadi karena berbagai alasan. Berikut alasannya:
Sering kontak dengan air dan deterjen
Seringnya terkena air, terutama air panas dan deterjen, dapat menghilangkan minyak alami kuku dan membuatnya kering dan rapuh. Hal ini dapat melemahkan lempeng kuku dan membuatnya rentan terkelupas. Aktivitas seperti mencuci piring, sering mencuci tangan, atau berenang memperparah masalah.
Paparan air dalam waktu lama menyebabkan kuku membengkak dan menyusut, yang seiring waktu menyebabkan kerusakan struktural. Mengenakan sarung tangan selama aktivitas tersebut dan menggunakan krim tangan atau minyak kuku yang melembapkan dapat melindungi kuku dan menjaga keutuhannya.
Penggunaan pernis yang tidak tepat
Apa penyebab kuku terkelupas? Kita harus menyebutkan penggunaan pernis yang salah. Faktanya, menggunakan cat kuku tanpa lapisan dasar atau sering menggunakan penghapus cat kuku dapat melemahkan permukaan kuku. Bahan kimia dalam penghapus cat kuku, terutama aseton, membuat kuku dehidrasi dan menyebabkan pengelupasan. Selain itu, mencabut cat kuku alih-alih menghilangkannya dengan benar dapat merusak lapisan atas kuku.
Menggunakan cat kuku dan pembersih berkualitas tinggi, menggunakan lapisan dasar, dan berhenti menggunakan produk kuku akan membantu kuku pulih dan menguat secara alami.
Cedera fisik dan cedera
Benturan langsung atau tekanan berulang pada kuku dapat menyebabkan pengelupasan. Pukulan yang tidak disengaja, pengarsipan yang tidak tepat, atau tekanan dari sepatu yang tidak tepat dapat membahayakan kesehatan kuku. Benturan tersebut menyebabkan lapisan kuku terlepas sehingga terlihat pengelupasan. Melindungi kuku dari kerusakan, memotongnya secara teratur, dan mengikir secara lembut ke satu arah dapat mengurangi risiko kerusakan fisik.
Kekurangan vitamin dan mineral
Apa penyebab kuku terkelupas? Jawabannya terkait dengan kekurangan vitamin dan mineral. Kurangnya nutrisi penting seperti biotin, zat besi, dan seng dapat melemahkan kuku. biotin Ini memperkuat kuku, sementara zat besi sangat penting untuk oksigenasi dan mencegah kerapuhan.
Kekurangan zinc mempengaruhi produksi keratin dan menyebabkan kesehatan kuku. Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya vitamin dan mineral atau mengonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter dapat meningkatkan kekuatan kuku dan meminimalkan pengelupasan.
Masalah tiroid dan penyakit yang mendasarinya
Hipotiroidisme Dan kondisi medis lainnya seperti psoriasis atau eksim dapat menyebabkan kuku rapuh dan terkelupas. Ketidakseimbangan tiroid menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan tingkat kelembapan kuku. Kondisi autoimun dapat mempengaruhi dasar kuku, menyebabkan peradangan dan kelemahan struktural. Pemeriksaan kesehatan rutin, penanganan penyakit yang mendasari, dan konsultasi dengan dokter kulit atau ahli endokrinologi dapat membantu mengatasi pengelupasan kuku yang disebabkan oleh kondisi tersebut.
Bagaimana cara mencegah kuku terkelupas?
Setelah Anda memahami penyebab kuku terkelupas, kini saatnya mencegah masalah tersebut. Berikut beberapa cara mencegah kuku terkelupas:
Gunakan sarung tangan
Mengenakan sarung tangan selama aktivitas yang melibatkan paparan air atau bahan kimia keras dalam waktu lama sangat penting untuk mencegah pengelupasan kuku. Sarung tangan bertindak sebagai pelindung, melindungi kuku dari hilangnya kelembapan dan kerusakan kimia akibat deterjen, produk pembersih, atau berkebun.
Sarung tangan lateks atau karet berlapis lembut ideal untuk pekerjaan rumah tangga, sedangkan sarung tangan katun dapat melindungi kuku dalam cuaca kering dan dingin. Untuk perawatan ekstra, mengoleskan selapis krim tangan atau minyak kuku sebelum mengenakan sarung tangan akan membantu mengunci kelembapan. Penggunaan sarung tangan secara teratur meminimalkan pembengkakan dan penyusutan kuku akibat paparan air, mengurangi risiko pengelupasan, dan menjaga kesehatan dan kelenturan kuku seiring waktu.
Menjaga kuku tetap lembab
Apa penyebab kuku terkelupas? Kami mengatakan bahwa kekeringan berperan dalam masalah ini. Menjaga kelembapan kuku sangat penting untuk menjaga kelenturan dan mencegahnya mengering, yang seringkali menyebabkan pengelupasan. Gunakan krim tangan bergizi, minyak kutikula, atau kondisioner kuku khusus secara teratur untuk melembabkan kuku dan kulit di sekitarnya. Carilah produk dengan bahan-bahan seperti shea butter, minyak jojoba, dll Vitamin E jadi, karena bahan-bahan ini membantu memperkuat dan melindungi lempeng kuku.
Setelah mencuci tangan, terutama di lingkungan kering atau dingin, gunakan pelembab untuk menghidrasi kuku. Selain itu, hindari kebiasaan seperti menggigit kuku atau menggunakannya sebagai alat, karena dapat menghilangkan minyak alami. Pelembab yang terus-menerus menciptakan lapisan pelindung dan memastikan kuku tetap kuat dan tidak mudah terkelupas atau patah.
Pola makan seimbang
Pola makan seimbang yang kaya nutrisi penting sangat penting untuk kesehatan kuku dan mencegah pengelupasan. Makanlah makanan yang kaya biotin, seperti telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, karena vitamin ini memperkuat struktur keratin kuku. Makanlah makanan kaya zat besi seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan daging merah untuk mencegah kerapuhan akibat anemia.
Seng dalam makanan laut, biji-bijian, dan produk susu mendukung pertumbuhan dan perbaikan kuku. Pastikan Anda mendapatkan cukup protein untuk meningkatkan produksi keratin, dan makan buah-buahan dan sayuran untuk memasok vitamin A, C, dan E, yang menjaga kuku tetap terhidrasi dan fleksibel. Pola makan yang kaya nutrisi memperkuat kuku dan membuatnya tidak mudah terkelupas.
Pengobatan rumahan untuk kuku rusak
Sekarang setelah Anda memahami penyebab kuku terkelupas, mari beralih ke pengobatan rumahan:
- Melembabkan dengan minyak kelapa: Minyak kelapa kaya akan asam lemak yang menutrisi dan menguatkan kuku. Pijatkan ke kuku dan kutikula Anda setiap hari untuk mengembalikan hidrasi. Ini juga mencegah kerapuhan dan kerapuhan kuku.
- Oleskan minyak zaitun: Minyak zaitun meresap secara mendalam untuk memperbaiki dan memperkuat kuku. Panaskan beberapa tetes dan pijat pada kuku dan kutikula Anda selama lima menit. Biarkan di kuku Anda semalaman untuk hasil terbaik.
- Rendam dalam Cuka Sari Apel: Cuka sari apel membantu menyeimbangkan pH dan melawan infeksi. Campurkan cuka dan air dalam jumlah yang sama, lalu rendam kuku Anda selama 10 menit sehari. Ini juga memperkuat kuku yang lemah dan terkelupas.
- Gunakan jus lemon: Jus lemon mencerahkan kuku yang berubah warna dan membuatnya bersinar. Campurkan jus lemon dengan sedikit soda kue dan cuci kuku Anda dengan lembut. Cuci dan lembabkan untuk mencegah kekeringan.
- Minyak vitamin E Oleskan: Minyak vitamin E menghidrasi secara mendalam dan memperbaiki kuku yang rusak. Buka kapsul dan pijat minyak pada kuku Anda sebelum tidur. Minyak ini juga merangsang pertumbuhan kuku seiring waktu.
- Makan makanan kaya biotin: Biotin dalam telur, kacang-kacangan, dan alpukat memperkuat kuku dari dalam. Sertakan makanan ini dalam diet Anda untuk meningkatkan pertumbuhan kuku yang sehat.
- Gunakan minyak pohon teh: Sifat antijamur minyak pohon teh dapat melawan infeksi kuku. Campurkan dengan minyak pembawa dan oleskan ke kuku Anda setiap hari. Ini juga mengurangi perubahan warna dan kerapuhan.
- Rendam kuku dalam susu: Berendam dalam susu hangat memberikan kalsium untuk memperkuat kuku. Dua kali seminggu, rendam kuku Anda dalam susu selama 10 menit. Ini juga akan membuat kuku Anda lebih halus dan berkilau.
- Hindari Bahan Kimia Keras: Minimalkan paparan penghapus cat kuku, deterjen, dan bahan kimia keras lainnya. Gunakan sarung tangan untuk melindungi kuku Anda saat membersihkan atau mencuci piring. Bahan kimia dapat melemahkan dan mengeringkan kuku.
- Gunakan penguat kuku: Gunakan penguat kuku alami atau produk berbahan dasar keratin. Zat-zat ini menutupi kuku Anda untuk mencegahnya pecah dan tumbuh. Penggunaan secara teratur dapat memperbaiki kuku yang rusak seiring berjalannya waktu.
Apakah kita perlu ke dokter?
Mengunjungi dokter untuk mengatasi kuku rusak bergantung pada tingkat keparahan dan persistennya masalah. Jika kerusakannya kecil, seperti kerapuhan atau pengelupasan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, pola makan yang buruk, atau paparan bahan kimia, seringkali hal ini dapat dikendalikan dengan pengobatan rumahan dan perawatan kuku yang lebih baik.
Namun, jika masalah tetap ada meskipun telah dilakukan upaya berulang kali, hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah kesehatan mendasar seperti infeksi jamur, psoriasis, atau ketidakseimbangan tiroid yang memerlukan evaluasi medis. Gejala seperti nyeri, kemerahan, bengkak, perubahan warna, atau kelainan bentuk tidak boleh diabaikan, karena dapat mengindikasikan kondisi serius yang memerlukan perawatan profesional.
Perubahan mendadak pada tekstur, warna, atau pertumbuhan kuku bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan sistemik. Misalnya, kuku kuning mungkin menandakan infeksi jamur atau gangguan pernafasan, sedangkan kuku berbentuk sendok (coilonia) bisa disebabkan oleh anemia defisiensi besi.
Jika kuku Anda rapuh karena alasan yang tidak diketahui atau Anda melihat gejala yang tidak biasa seperti penebalan, pengelupasan, atau terpisah dari dasar kuku, temui dokter kulit atau ahli endokrinologi. Dokter memeriksa penyebab kuku terkelupas dan kemudian menawarkan rencana pengobatan yang efektif.
kata terakhir
Apa penyebab kuku terkelupas? Pengelupasan kuku dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang melemahkan struktur kuku. Seringnya terkena air, bahan kimia keras, atau deterjen dapat menghilangkan minyak alami kuku dan membuat kuku dehidrasi, menjadikannya rapuh dan mudah pecah. Kekurangan nutrisi, terutama biotin, zat besi, atau kalsium, juga dapat melemahkan kuku.
Trauma fisik seperti kikir berlebihan atau penggunaan alat kuku yang tidak tepat dapat merusak lapisan kuku dan menyebabkan pengelupasan. Adanya berbagai penyakit seperti hipotiroidisme, psoriasis atau infeksi jamur dapat menunjukkan gejala pengelupasan lapisan kuku. Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu ekstrim dan udara kering dapat memperparah masalah ini. Perawatan kuku yang tepat, hidrasi, dan diet seimbang sangat penting untuk pencegahan dan pemulihan.