Tidur adalah salah satu kebutuhan paling vital bagi tubuh manusia, dan faktor apa pun yang dapat meningkatkan kualitasnya dapat berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental.
Menurut laporan Tabnak yang mengutip seorang dokter; Penelitian baru menunjukkan bahwa cryostimulation seluruh tubuh (WBC), sebuah prosedur yang melibatkan paparan tubuh terhadap suhu dingin yang ekstrim, dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi suasana hati dan kecemasan. Metode yang diteliti dalam studi ilmiah Universitas Poitiers di Perancis ini dapat memberikan efek positif pada memori, regenerasi tubuh, dan pengurangan stres melalui peningkatan tidur gelombang lambat (SWS).
Apa itu terapi dingin dan bagaimana cara melakukannya?
Terapi dingin seluruh tubuh adalah metode pengobatan baru di mana tubuh terkena suhu dingin yang ekstrim dalam jangka waktu yang singkat. Dalam penelitian ini, selama 5 hari, partisipan menghabiskan satu sesi berdurasi 5 menit setiap hari di ruang cryotherapy dengan suhu minus 90 derajat Celsius (-130 derajat Fahrenheit). Suhu ini sangat rendah sehingga menyebabkan penurunan suhu permukaan tubuh dengan cepat, namun dampaknya lebih bermanfaat bagi fungsi tubuh daripada merugikan.
Manfaat terapi dingin untuk tidur dan mood
1. Peningkatan tidur gelombang lambat (SWS)
Menurut temuan penelitian, terapi dingin telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam durasi tidur gelombang lambat, yang merupakan tahap tidur paling memulihkan. Tahap tidur ini sangat penting untuk regenerasi sel, peningkatan memori dan perbaikan otot. Para peneliti melaporkan bahwa durasi fase ini meningkat rata-rata 7,3 menit dalam dua siklus tidur pertama.
2. Mengurangi rasa cemas dan meningkatkan mood
Setelah sesi terapi dingin, para peserta mengalami penurunan kecemasan yang signifikan dan peningkatan suasana hati. Dampak ini sangat signifikan pada perempuan. Para peneliti berpendapat bahwa tingkat keparahan flu mungkin berbeda berdasarkan jenis kelamin, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan hasil terbaik.
3. Pengaruh terhadap daya ingat dan fungsi otak
Tidur gelombang lambat berperan penting dalam memperkuat memori dan pemrosesan informasi. Menambah durasi fase ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak, terutama pada orang yang memiliki masalah ingatan atau kecemasan.
Metode penelitian: Bagaimana hasil tersebut diperoleh?
Penelitian ini dilakukan terhadap 20 partisipan sehat dengan usia rata-rata 23 tahun. Selama lima hari, orang-orang ini:
Mereka menjalani sesi terapi dingin selama 5 menit setiap hari.
Mereka tidak mengubah aktivitas sehari-hari, namun menghindari alkohol, kafein, dan olahraga.
Mereka dipantau pada malam hari dengan sensor otak dan jantung untuk mengukur kualitas tidur dan aktivitas biologis mereka.
Keesokan paginya, mereka mengevaluasi kualitas tidur mereka melalui kuesioner.
Hasilnya menunjukkan bahwa terapi dingin memberikan efek positif terhadap kualitas tidur, suasana hati, dan kecemasan, meskipun beberapa aspek tidur, seperti waktu tertidur atau jumlah tidur REM, tidak terpengaruh.
Efek jangka panjang dan penerapan cryotherapy
1. Potensi terapeutik untuk masalah tidur
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi dingin dapat bermanfaat sebagai metode pengobatan potensial bagi orang yang memiliki masalah tidur, seperti insomnia atau tidur nyenyak.
2. Membantu mengurangi stres dan kecemasan
Mengurangi kecemasan merupakan salah satu efek positif dari terapi dingin, yang dapat bermanfaat bagi orang-orang yang terlibat dalam ketegangan sehari-hari atau masalah psikologis.
3. Meningkatkan pemulihan pada atlet
Metode ini telah digunakan di masa lalu untuk membantu atlet profesional mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan. Meningkatkan kualitas tidur juga dapat meningkatkan performa atlet.
4. Mengurangi peradangan kronis
Selain efek positif pada tidur, terapi dingin dapat membantu mengobati penyakit seperti arthritis atau peradangan akibat penyakit kronis karena sifat anti inflamasinya.
Tantangan dan perlunya penelitian lebih lanjut
Meski penelitian ini menunjukkan hasil positif, masih banyak pertanyaan mengenai mekanisme pasti efek terapi dingin pada tidur. Tantangan utamanya adalah sebagai berikut:
Ukuran sampel yang kecil: hanya 20 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini, tidak cukup untuk mendapatkan hasil yang pasti.
Kurangnya penyelidikan rinci mengenai mekanisme: Belum jelas bagaimana dingin mempengaruhi struktur tidur.
Kebutuhan untuk menyesuaikan suhu dan durasi: pengaruh suhu dan durasi paparan dingin dapat mempengaruhi hasil dan diperlukan penelitian lebih lanjut di bidang ini.
Pilek: pengobatan yang terinspirasi oleh sejarah
Menggunakan flu untuk tujuan terapeutik bukanlah konsep baru. Sejak zaman Yunani kuno, pilek telah digunakan sebagai metode untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit. Saat ini, cryotherapy telah menjadi salah satu metode paling canggih untuk meningkatkan kesehatan secara umum, dan penelitian ini menunjukkan bahwa efeknya lebih dari sekadar mengurangi peradangan dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kesimpulan: Bisakah suhu dingin meningkatkan kualitas tidur kita?
Penelitian menunjukkan bahwa paparan suhu dingin yang ekstrem dapat meningkatkan kualitas tidur nyenyak dan keseluruhan, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan suasana hati. Meskipun metode ini masih memerlukan fasilitas khusus dan tidak dapat diakses oleh banyak orang, temuannya dapat membantu mengembangkan pengobatan baru untuk masalah tidur, stres, dan peradangan kronis.
Terapi dingin dikenal tidak hanya sebagai alat terapi, tetapi juga sebagai langkah menuju pemahaman yang lebih baik tentang dampak faktor lingkungan terhadap kesehatan manusia.