“Bagi saya, saya memiliki sikap negatif terhadap semua manifestasi ini dan terhadap apa yang bisa diperbaiki di lapangan oleh semua tingkatan manajemen. Maksud saya semua komandan, komandan,” kata komandan Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina itu.

Seperti yang disampaikan Drapaty, keberhasilan personel bergantung pada pengaruh komando. Menurutnya, saat ini sedang dilakukan upaya untuk meningkatkan komando.

“Saya yakin apa yang disuarakan akan terbantahkan seiring berjalannya waktu,” tegasnya.

Pada tanggal 7 Januari, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan dalam komentarnya kepada badan tersebut “Interfax-Ukraina”bahwa brigade mekanis terpisah ke-155 “Anna Kyiv” melakukan tugas-tugas tertentu dengan kekuatan penuh.

“Ini adalah brigade baru yang dilatih di wilayah Prancis dan memperoleh kemampuan selama operasi tempur, memiliki garis pertahanan brigade sendiri di arah Pokrovsk,” kata Staf Umum.

Mereka mencatat bahwa bahkan sebelum “beberapa masalah organisasi Brigade Infanteri Mekanis ke-155 diketahui dari media, komando Angkatan Bersenjata Ukraina memerintahkan pemeriksaan situasi saat ini, termasuk sejumlah besar kasus pengabaian unit militer secara tidak sah. .”

Staf Umum menginformasikan bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan disiplin dan kondisi psikologis personel militer.

“Hal ini memungkinkan untuk mengurangi jumlah kasus situasi darurat. Sekarang satuan brigade mendapat tambahan perlengkapan, brigade itu diperkuat dengan satuan tak berawak,” rangkum Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Konteks

Brigade mekanis terpisah ke-155 mulai dibentuk pada Maret tahun lalu. Menurut AFPtentara Prancis melatih 2.300 brigade militer di tanah Prancis, sebagian besar dari mereka wajib militer tanpa pengalaman tempur. 2.200 brigade militer sisanya dilatih di Ukraina.

Seorang pejabat militer Prancis mengatakan kepada media pada 6 Januari bahwa beberapa lusin personel militer Ukraina melakukan desersi saat berlatih di Prancis. Selain itu, pemimpin redaksi Censor.NET, jurnalis Yuri Butusov menulis di Telegram bahwa 1.700 personel militer meninggalkan brigade tanpa izin selama pembentukannya di Ukraina. 31 Desember Butusov dilaporkan di Facebook tentang kurangnya formasi dan dukungan terhadap brigade ke-155 yang baru dibentuk, yang memasuki pertempuran di dekat Pokrovsk, wilayah Donetsk, khususnya tentang masalah personel, peralatan, dan amunisi, yang menyebabkan mereka menderita “kerugian yang signifikan.” Menurut Butusov, Biro Investigasi Negara membuka proses pidana pada bulan Desember atas keadaan seputar pembentukan brigade Anna Kyiv.

Kemudian informasi ini dikonfirmasi dalam sebuah komentar “Kebenaran Ukraina” Penasihat Komunikasi Biro Investigasi Negara Tatyana Sapyan. Dia mengatakan bahwa departemen sedang melakukan penyelidikan berdasarkan pasal penyalahgunaan kekuasaan dan desersi.

Drapaty tidak membantah informasi yang disuarakan Butusov, tulis AFP. Menurutnya, “sejumlah fakta yang dipaparkan memang terjadi,” namun “mungkin tidak dalam skala dan volume yang disajikan.”

5 Januari 2025 Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Alexander Syrsky dilaporkan di Facebook bahwa selama pertemuan tersebut ia memberikan perhatian khusus pada peningkatan kemampuan unit sistem tak berawak dari brigade mekanis ke-155, serta “masalah-masalah bermasalah yang perlu diselesaikan.” “Saya telah memberikan semua instruksi yang diperlukan,” kata Syrsky.

6 Januari di Brigade 155 di Facebook ditelepon personel militer yang meninggalkan unitnya tanpa izin “kembali ke tim”.



Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.