Konten artikel

Adik perempuan Sam Altman menuduh CEO OpenAI melakukan pelecehan seksual terhadapnya selama hampir satu dekade, dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal.

Konten artikel

Ann Altman, 30, menuduh Sam Altman melecehkan dan memanipulasinya saat mereka tumbuh besar di Missouri pada akhir tahun 1990an hingga awal tahun 2000an.

Berdasarkan gugatan yang diajukan pada hari Senin, dugaan penganiayaan dimulai ketika dia berusia 3 tahun dan kasus terakhir diduga terjadi ketika dia sudah dewasa tetapi dia masih di bawah umur. Ann Altman sebelumnya mengklaim di media sosial bahwa Sam Altman melecehkannya.

Sam Altman, 39, memposting pernyataan atas nama dirinya, ibu dan saudara laki-lakinya di X pada hari Selasa, menyebut klaim tersebut “sama sekali tidak benar.”

“Situasi ini menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi seluruh keluarga kami,” bunyi pernyataan itu.

Sam Altman, seorang pengusaha dan investor lama di Silicon Valley, memperoleh profil global dengan kesuksesan besar chatbot ChatGPT milik startup kecerdasan buatan OpenAI, yang memicu kegilaan AI setelah diluncurkan pada akhir tahun 2022.

Bloomberg News tahun lalu memperkirakan kekayaan pribadi Sam Altman lebih dari $2 miliar, yang mencakup jaringan dana VC dan investasi startup. Dia telah berkali-kali mengatakan bahwa dia tidak memiliki ekuitas di OpenAI.

Berdasarkan undang-undang negara bagian Missouri, penggugat dapat mengajukan tuntutan atas pelecehan seksual pada masa kanak-kanak hingga usia 31 tahun. Ann Altman menggugat ganti rugi, mengklaim bahwa dia telah mengalami tekanan emosional yang parah dan menghadapi tagihan medis yang semakin besar terkait dengan perawatan kesehatan mentalnya.

Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.