Ryan Corbett, warga Amerika yang ditahan di Afghanistan sejak 2022, telah dibebaskan dari tahanan Taliban melalui pertukaran tahanan, menurut keluarganya.
Kementerian luar negeri Taliban mengkonfirmasi pertukaran tersebut dalam pernyataan mereka sendiri, mengatakan Corbett dan warga negara Amerika lainnya ditukar dengan Khan Mohammad.
Mohammad dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2008, dua tahun setelah penangkapannya di dekat Jalalabad, Provinsi Nangahar, Afghanistan, menurut rilis tahun 2008 dari Departemen Kehakiman. Dia telah diekstradisi ke AS dan dihukum atas tuduhan teror narkotika, kata rilis tersebut.
“Seorang jihadis yang kejam dan penyelundup narkotika, Khan Mohammed berusaha membunuh tentara AS di Afghanistan dengan menggunakan roket,” kata Penjabat Asisten Jaksa Agung Divisi Kriminal Matthew Friedrich dalam sebuah pernyataan pada saat itu. “Hukuman seumur hidup yang dijatuhkan hari ini sesuai dengan beratnya kejahatan yang dijatuhkan padanya.”
Keluarga Corbett memberikan penghargaan atas pertukaran tahanan tersebut kepada pemerintahan Trump dan Biden. Istri Corbett baru-baru ini menelepon mantan Presiden Joe Biden dan juga bertemu dengan anggota pemerintahan Trump yang akan datang.
“Negosiasi selama berjam-jam, dukungan yang tak tergoyahkan, dan tekad yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat tidak luput dari perhatian, dan kami akan selamanya menyimpan kebaikan ini di hati kami,” kata keluarga Corbett dalam sebuah pernyataan.
Setidaknya dua warga negara Amerika lainnya masih ditahan di Afghanistan.
Para pejabat AS mengatakan pemerintahan Biden telah menjajaki pembebasan setidaknya satu tahanan yang ditahan di fasilitas penahanan Teluk Guantanamo sebagai bagian dari pertukaran dengan Taliban tetapi pada akhirnya memutuskan bahwa hal itu akan terlalu rumit.