Menurut Kantor Berita Mehr, mengutip Al Jazeera, lebih dari 700.000 pemukim Zionis kini berada di 250 pemukiman ilegal di Tepi Barat. Untuk melindungi para pemukim ini, Tel Aviv kini telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di Tepi Barat dan terus melakukan penindasan terhadap masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, dalam babak baru kebrutalan Tel Aviv di Tepi Barat, tentara rezim ini menyerang kamp pengungsi Makhim Balata di timur Nablus dan menembakkan peluru perang ke arah warga sipil.
Kantor berita Palestina Wafa mengumumkan: Sedikitnya 10 warga sipil tewas dan 8 lainnya terluka dalam serangan ini. Sumber rumah sakit mengatakan kondisi salah satu korban cedera sangat kritis.
Usai menembaki warga sipil, tentara Zionis melemparkan batu ke arah kedatangan ambulans dan tim medis untuk membantu korban luka.
Sumber lokal juga melaporkan penangkapan sejumlah warga Palestina dalam penggerebekan ini.