Setidaknya 12 penumpang kereta api tewas pada hari Rabu setelah ditabrak oleh layanan lain di jalur yang berdekatan di India barat setelah mereka melompat dari gerbong karena panik untuk menghindari insiden kebakaran yang dikabarkan, Press Trust of India melaporkan.

Setidaknya enam orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat, kantor berita tersebut mengutip kata petugas polisi Dattatraya Karale.

Kecelakaan itu terjadi di Negara Bagian Maharashtra, dekat stasiun kereta Pardhade, 450 mil barat daya Mumbai, ibu kota keuangan India.

PTI menyebutkan, para korban melompat dari kereta Pushpak Express yang berhenti setelah beberapa penumpang menarik rantai darurat. Mereka yang turun ditabrak oleh kereta ekspres lain di jalur kereta api yang berdekatan, kata PTI mengutip juru bicara kereta api Swapnil Nila.

Penumpang kereta api tewas pada hari Rabu setelah rumor kebakaran di kereta mereka menyebabkan mereka melompat, dan mereka tertimpa kereta lain yang datang, kata para pejabat.

ANI/Reuters


Informasi awal kami, ada percikan api di dalam salah satu gerbong Pushpak Express karena ‘poros panas’ atau ‘pengikatan rem’ (macet), dan beberapa penumpang panik. Mereka menarik rantai, dan beberapa dari mereka melompat ke bawah. di rel. Pada saat yang sama, Karnataka Express sedang lewat di jalur sebelah,” kata seorang pejabat senior kereta api kepada PTI.

Meskipun ada upaya pemerintah untuk memperbaikinya keselamatan kereta api, ratusan kecelakaan terjadi setiap tahunnya kereta api Indiayang merupakan jaringan kereta api terbesar dalam satu manajemen di dunia.

Pada tahun 2023, dua kereta penumpang bertabrakan setelah tergelincir di India timur, menewaskan lebih dari 280 orang dan melukai ratusan lainnya di salah satu jalan raya di negara itu. kecelakaan kereta api paling mematikan dalam beberapa dekade.

Perdana Menteri Narendra Modi fokus pada modernisasi jaringan kereta api era kolonial Inggris di India, yang telah menjadi negara terpadat di dunia dengan 1,42 miliar jiwa.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.