Perlemakan hati biasanya tidak cukup parah hingga menyebabkan gagal hati total, dan tentunya perlu diperhatikan bahwa organ ini mempunyai kekuatan untuk meregenerasi dirinya sendiri. Namun selalu ada tanda dan gejala yang dapat memberi tahu kita adanya masalah pada fungsi hati.

Menurut Ferraro, di antara tanda dan gejala terpenting yang dapat memberi tahu kita tentang perlemakan hati adalah:

1. Anoreksia: Anoreksia bisa menjadi salah satu gejala masalah liver. Ketika nafsu makan Anda berubah secara tiba-tiba, mungkin ada penyebabnya seperti depresi dan penyakit hati.

2. Kelelahan terus-menerus: Kelelahan kronis bisa disebabkan oleh berbagai penyakit dan kondisi. Misalnya, hati yang tidak sehat dapat menjadi penyebab Anda terus-menerus merasa lelah. Sebuah studi tahun 2006 di Christian Medical College of India menemukan bahwa stres oksidatif dapat disebabkan oleh perlemakan hati atau penyakit lain yang mengganggu fungsi hati.

3. Tidur tidak teratur: Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, maka sulit untuk mendapatkan istirahat malam yang baik. Sebuah penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Menofia di Mesir terhadap 30 pasien menunjukkan bahwa masalah hati dan kurang tidur saling berkaitan.

4. Masalah memori: Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, kadar racun dalam darah meningkat, yang dapat berdampak buruk pada otak.

5. Fluktuasi berat badan: Jika berat badan Anda berfluktuasi tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini merupakan tanda penyakit hati berlemak. Sirosis hati terbentuk karena kerusakan hati, dan seiring berjalannya waktu, jaringan yang terluka menggantikan jaringan hati yang sehat.

6. Kulit gatal: Kulit gatal adalah salah satu tanda pertama kerusakan hati. Nama klinis untuk kondisi ini adalah kolangitis bilier primer. Gangguan yang terjadi di hati merusak saluran empedu, yang menyebabkan penumpukan empedu dan rasa gatal di kulit.

7. Mata kuning: Menguningnya bagian putih mata dan kulit yang disebut penyakit kuning terjadi akibat penumpukan bilirubin di dalam tubuh. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, kadar bilirubin dalam tubuh meningkat. Menguningnya bagian putih mata bisa disebabkan oleh perlemakan hati.

8. Pembesaran payudara pada pria: Pria mungkin mengalami peningkatan jaringan payudara jika mereka menderita penyakit hati berlemak. Kondisi ini lebih sering terjadi pada penderita penyakit hati berlemak non-alkohol. Ginekomastia (pembesaran payudara pada pria) yang terbentuk dari ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, dapat disebabkan oleh kerusakan hati. Kondisi tersebut mengganggu produksi estrogen dan testosteron.

9. Kemerahan pada telapak tangan: Penyakit hati berlemak bisa mengubah warna telapak tangan menjadi merah cerah; Bahkan orang yang tidak minum alkohol atau sesekali meminumnya dapat menderita kerusakan sirosis yang disebabkan oleh peningkatan jaringan parut di hati. Hilangnya fungsi hati akibat kondisi tersebut dapat meningkatkan kadar empedu dan racun dalam tubuh sehingga dapat mengubah warna telapak tangan.

10. Urin berwarna gelap: Ada beberapa hal yang menyebabkan urine berwarna gelap dan salah satunya adalah perlemakan hati. Kadar bilirubin yang tinggi, yang menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning, juga dapat menyebabkan masalah buang air kecil. Ginjal dapat terpengaruh oleh kerusakan hati dan tidak dapat menyaring semua bilirubin dalam urin.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.