Kepemilikan Tencent membeli kembali saham dalam jumlah terbanyak dalam hampir dua dekade setelah perusahaan teknologi itu dimasukkan ke daftar hitam AS karena dugaan kaitannya dengan militer Tiongkok.

Perusahaan paling bernilai di Tiongkok ini membeli kembali 3,93 juta saham yang terdaftar di Hong Kong pada hari Selasa, yang merupakan pembelian terbesar sejak April 2006, menurut data.

Sahamnya turun 7,3% ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan bahkan ketika raksasa media sosial itu membantah tuduhan tersebut. Perusahaan akan bekerja sama dengan departemen pertahanan untuk mengatasi kesalahpahaman apa pun.

Tencent telah meningkatkan upaya untuk meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham, meskipun pembelian senilai HK$1,5 miliar (R3,7 miliar) pada hari Selasa menandakan urgensi untuk membendung dampak dari daftar hitam tersebut.

Investor di Tiongkok daratan membeli saham Tencent senilai HK$14 miliar melalui hubungan dengan Hong Kong pada hari Selasa, menjadikannya saham yang paling banyak dibeli pada hari itu. — Charlotte Yang, dengan Julie Chien dan April Ma, (c) LP Bloomberg 2025

Dapatkan berita terkini dari TechCentral di WhatsApp. Daftar di sini

Jangan lewatkan:

Naspers anjlok 10% karena kekhawatiran Tencent

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.