Taylor Sheridan menceritakan kisah-kisah yang melekat pada Anda.
Acaranya membawa kita ke bagian kehidupan Amerika yang biasanya tidak ditayangkan di TV.
Dari Yellowstone hingga Lioness, dia tidak hanya menghibur — dia menunjukkan kepada kita perjuangan dan kenyataan yang mungkin tidak kita lihat sebaliknya.
Memberikan Suara ke Dunia Tak Terlihat
Kisah Sheridan terasa nyata karena berakar pada kebenaran. Yellowstone adalah contoh sempurna: keluarga Dutton berjuang untuk mempertahankan peternakan mereka di Montana, tetapi ini lebih dari sekadar tanah.
Ini tentang identitas, warisan, dan menjaga cara hidup tetap hidup seiring perubahan dunia di sekitar mereka. Prekuelnya, tahun 1883 dan 1923, kembali menunjukkan bagaimana warisan itu dibangun melalui ketabahan dan pengorbanan.
Lalu ada Landman. Sheridan menjalankan bisnis minyak, menggali kehidupan rumit orang-orang yang menjaga dunia tetap berjalan.
Ini bukan gambaran yang bagus, tapi juga tidak sepihak. Ia menunjukkan dampak minyak terhadap manusia dan tempat – baik, buruk, dan segala hal di antaranya.
Tentang Walikota Kingstown, Sheridan menunjukkan apa yang terjadi jika mata pencaharian sebuah kota berkisar pada penjara.
Ini bukan hanya tentang kejahatan atau politik — ini tentang kelangsungan hidup di tempat di mana segala sesuatunya terhubung dan tidak ada yang mudah. Dia tidak menutup-nutupinya, dan itulah yang membuatnya sangat terpukul.
Bersama Tulsa King, Sheridan membalikkan cerita mafia. Menyaksikan seorang mafia membangun kembali hidupnya di Tulsa, Oklahoma, adalah pengalaman menyenangkan yang juga membuat Anda berpikir untuk memulai dari awal di tempat yang tidak terduga.
Sheridan juga menghidupkan sejarah dengan Bass Reeves, kisah Marsekal AS berkulit hitam pertama. Ini adalah pengingat bahwa sejarah penuh dengan pahlawan yang kisahnya pantas untuk diceritakan.
Mengenai Lioness, dia memberi kita pandangan modern, menunjukkan bagaimana perempuan di CIA membawa kekuatan unik dalam perang melawan terorisme.
Ini bukanlah kisah-kisah yang saat ini diceritakan di layar kecil di mana pun, namun keberhasilannya membuat Anda bertanya-tanya mengapa orang lain begitu segan untuk mengembangkannya.
Apa yang Membuat Sheridan Menonjol
Apa yang membuat karya Sheridan berbeda adalah betapa personalnya rasanya.
Karakternya tidak sempurna — mereka berantakan, rumit, dan manusiawi. Baik itu seorang peternak yang mempertahankan tanahnya atau seorang agen CIA yang menjalankan misi berbahaya, Anda turut merasakan rasa dukanya karena perjuangan mereka begitu nyata.
Dia juga mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Kisah-kisah Sheridan didasarkan pada pengalaman dan penelitian nyata, yang membuat setiap detailnya terasa autentik. Anda tahu dia tidak hanya mengada-ada.
Apakah Ada Perbandingannya?
Gaya Sheridan terasa segar sekarang, tetapi TV selalu menceritakan kisah-kisah besar dan bermakna seperti ini.
Orang-orang Barat seperti Bonanza dan Gunsmoke mengatasi dilema moral dan bagaimana dunia berubah. Acara seperti The Waltons dan Little House on the Prairie berfokus pada kelangsungan hidup, keluarga, dan biaya kemajuan.
Namun seiring berjalannya waktu, TV berubah.
Prosedural cepat dan drama berseri mengambil alih, dan cerita yang lebih lambat dan lebih dalam menjadi langka. Karya Sheridan terasa seperti kemunduran ke masa ketika TV tidak takut untuk menggali lebih dalam.
Kesuksesannya membuktikan bahwa penonton masih menginginkan cerita bermakna seperti itu.
Mengapa Cerita Ini Penting
Orang-orang terhubung dengan acara Sheridan karena acaranya lebih dari sekadar hiburan. Hal-hal tersebut adalah tentang siapa kita, apa yang kita hargai, dan apa yang ingin kita perjuangkan.
Yellowstone membuat kita berpikir tentang apa sebenarnya arti rumah dan warisan, Bass Reeves menyoroti lupanya sejarah para pahlawan, dan Walikota Kingstown mengajukan pertanyaan sulit tentang sistem yang telah kita bangun dan apakah sistem tersebut berfungsi.
Bagi industri TV, kesuksesan Sheridan adalah sebuah peringatan.
Masyarakat sudah bosan dengan formula lama yang itu-itu saja. Mereka mencari cerita yang menarik perhatian mereka, membuat mereka merasakan sesuatu yang nyata, dan membuat mereka terus berpikir lama setelah kredit diputar.
Meninggalkan Tanda
Taylor Sheridan tidak hanya membuat TV; dia menyajikan kisah nyata yang membuat Anda berhenti dan berpikir. Pertunjukannya membahas topik-topik sulit yang tidak ingin disentuh orang lain, dan itulah sebabnya mereka tetap bersama kami.
Dengan memberikan suara kepada orang-orang dan perjuangan yang biasanya tidak kita dengar, dia menciptakan sesuatu yang penting.
Itu bukan sesuatu yang Anda temukan setiap hari, dan itulah sebabnya karyanya membuat orang datang kembali.
Bagaimana perasaan Anda tentang dunia pertunjukan Taylor Sheridan? Apakah Anda terkejut karena semakin banyak pembuat konten yang tidak memanfaatkan cara bercerita serupa?
Bagikan pemikiran Anda di komentar di bawah!