Sedikitnya 10 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka setelah seorang pria mengemudikan truk pickup ke arah kerumunan besar di jalan Bourbon dan Canal di New Orleans pada awal Tahun Baru, kata para pejabat.
Yang terbaru: Dalam konferensi pers Rabu pagi, kepala Departemen Kepolisian New Orleans (NOPD) Anne Kirkpatrick mengatakan seorang pria mengemudikan truk pickup di Bourbon Street dengan “niat yang jelas.”
- “Dia sangat ingin menciptakan pembantaian dan kerusakan yang ditimbulkannya,” kata Kirkpatrick, seraya menambahkan bahwa dua petugas NOPD termasuk di antara mereka yang terluka.
Pria itu melaju ke bawah Bourbon Street “dengan kecepatan yang sangat cepat,” menunjukkan “perilaku yang sangat disengaja (dan) mencoba menabrak orang sebanyak mungkin,” kata Kirkpatrick.
- Setidaknya satu alat peledak rakitan ditemukan di lokasi kejadian, kata agen khusus FBI di New Orleans, Alethea Duncan, dan para pejabat “sedang berupaya memastikan apakah alat tersebut layak digunakan atau tidak.”
- FBI mengambil alih penyelidikan, kata para pejabat.
- Pembaruan lebih lanjut diharapkan dari kantor pusat NOPD pada pukul 11.00 dan 15.00 waktu setempat.
Para pejabat tidak mengatakannya Rabu pagi apakah mereka memiliki tersangka yang ditahan.
- Meski Wali Kota LaToya Cantrell menyebut pembunuhan tersebut sebagai insiden teroris, Duncan mengatakan FBI belum mengambil keputusan mengenai hal tersebut.
- Cantrell telah menghubungi Gubernur Louisiana Jeff Landry dan Gedung Putih, katanya. Mendaratlah X menyebut peristiwa itu sebagai “tindakan kekerasan yang mengerikan”.
Pejabat kota memperingatkan orang-orang pada Rabu pagi untuk “menjauh dari daerah itu” ketika para pejabat merespons dan menyelidiki.
- Para korban diangkut ke lima rumah sakit daerah, kata pejabat NOLA Ready: Universitas Kedokteran, Touro, East Jefferson General, fasilitas utama Ochsner Medical Center di Jefferson dan Kampus Ochsner Baptist.
Konteks: Pusat kota New Orleans adalah tempat berkumpulnya Tahun Baru, terutama karena Sugar Bowl sepak bola perguruan tinggi akan dimainkan pada Rabu malam.
- Tiang anti kendaraan biasanya dipasang pada malam sibuk di sudut Jalan Bourbon dan Canal, sehingga mencegah pengemudi menuju ke Jalan Bourbon.
- Namun para pejabat tidak memblokir Canal, salah satu jalan raya yang diperdagangkan di kota tersebut.
- Pengemudi tersebut, kata Kirkpatrick, melewati barikade untuk mencapai kerumunan di Bourbon Street, namun tidak jelas dari arah mana dia mengemudi.
Apa selanjutnya: Semua mata tertuju pada kota ini dan bagaimana kota ini menangani kerumunan besar saat bersiap menjadi tuan rumah Super Bowl NFL dalam hitungan minggu.
Catatan redaksi: Ini adalah berita terkini dan akan terus diperbarui.