Kementerian Pertanian di Negara Bagian Rivers, telah memastikan adanya wabah flu burung yang sangat patogen, umumnya dikenal sebagai flu burung, di peternakan unggas berkapasitas 3.000 ekor di Iriebe, Wilayah Pemerintah Daerah Obio/Akpor.

Wabah tersebut, yang dilaporkan pada 17 Januari 2025, dikonfirmasi oleh Komisaris Pertanian negara bagian tersebut, Victor Kii, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa.

Menurut pernyataan itu, peternakan yang terkena dampak telah ditempatkan di bawah karantina ketat untuk membendung wabah dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Komisaris mencatat bahwa burung-burung tersebut telah dikurangi populasinya, dan lokasinya telah didekontaminasi menggunakan praktik terbaik internasional.

Dia menyatakan bahwa bahan kimia disinfektan telah disediakan untuk dekontaminasi peternakan secara berkelanjutan dan tim dokter hewan Kementerian, bekerja sama dengan Asosiasi Medis Hewan Nigeria, telah mengunjungi peternakan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Ia menambahkan bahwa Kementerian juga telah meluncurkan kampanye kesadaran untuk menyadarkan peternak unggas mengenai praktik terbaik untuk mencegah penyakit ini.

Kampanye tersebut, lanjutnya, dilakukan bekerja sama dengan berbagai organisasi, seperti Poultry Association of Nigeria (PAN) dan Nigerian Veterinary Medical Association, dan bertujuan untuk mengedukasi para peternak dan masyarakat tentang flu burung, gejala-gejalanya, dan penyakit flu burung. dan pentingnya langkah-langkah biosekuriti dalam pengelolaan unggas.

Namun Komisioner menghimbau para peternak unggas dan masyarakat untuk melaporkan gejala-gejala yang tidak biasa pada unggas, seperti kematian mendadak, penurunan produksi telur, gangguan pernapasan, kemerahan pada betis, jengger dan pial bengkak.

Beliau meyakinkan bahwa Kementerian berkomitmen untuk menjaga kesehatan industri unggas dan masyarakat, dan telah meminta kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, dengan mengatakan; “Dengan bekerja sama dan tetap waspada, Kementerian yakin dampak wabah ini dapat dimitigasi.

“Untuk informasi lebih lanjut atau melaporkan gejala, masyarakat dapat menghubungi Kementerian Pertanian di 08142631325 atau mengunjungi platform media sosial mereka: Instagram – rsministryofagriculture, Facebook – Kementerian Pertanian Negara Bagian Rivers.”

Namun, dia meyakinkan bahwa semua tindakan yang diperlukan sedang diambil untuk mencegah penyebaran penyakit dan melindungi kesehatan masyarakat.

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.