ANC sedang berkampanye untuk meyakinkan warga Afrika Selatan bahwa merekalah yang memilih untuk menjadi tuan rumah acara tahunannya di stadion Mandela Park, namun Walikota DA Geordin Hill-Lewis dengan cepat melalui media sosial membantah hal ini.

Meskipun kedua partai tersebut sama-sama memerintah di GNU, minggu ini para pemimpin DA dan ANC saling menyerang di negara bagian Western Cape.

Ramaphosa dan petinggi ANC melintasi provinsi tersebut minggu ini dalam upaya untuk memobilisasi dukungan bagi acara tersebut. Para pemimpin partai juga berkesempatan mengunjungi Pulau Robben tempat beberapa tokoh ANC dipenjarakan.

Meskipun pernyataan tanggal 8 Januari sebelumnya telah menguraikan program pemerintahnya untuk tahun ini, Ramaphosa diperkirakan akan menggunakan pernyataan tahun ini untuk menegaskan peran ANC sebagai pemimpin GNU.

Mengintip pernyataan tersebut pada jamuan makan malam tahunan pada Jumat malam, Ramaphosa mengatakan pernyataan tersebut akan membahas masalah-masalah yang menjadi perhatian masyarakat dan menguraikan alasan ANC berpandangan tegas bahwa Revolusi Nasional Demokrat belum selesai.

“Kita perlu mengintensifkan pelaksanaan Revolusi Nasional Demokrat. Kami belum mencapai visi yang telah ditetapkan dalam Piagam Kebebasan di Afrika Selatan untuk memastikan bahwa kami benar-benar mewujudkan kesejahteraan di negara kami. Semua rakyat kita belum mendapat bagian dalam kekayaan negara kita. Dan pencarian yang terus diartikulasikan oleh masyarakat kita secara luas, namun lebih tajam juga diartikulasikan oleh generasi muda di negara kita,” ujarnya.

Ia mengatakan ANC akan menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan proses mendorong pertumbuhan inklusif yang akan mengarah pada transformasi perekonomian serta berbagai institusi perekonomian.

“Oleh karena itu, pertumbuhan inklusif harus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Afrika Selatan, khususnya perempuan di negara kita, generasi muda, dan kelompok marginal dan rentan di seluruh negara kita. Secara khusus, kita harus mengedepankan langkah-langkah konkrit dan tepat sasaran bagi masyarakat kita untuk mengatasi tantangan pengangguran, namun kita juga harus fokus pada bagaimana kita memberdayakan kaum muda, untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja, untuk fokus pada perluasan akses terhadap pendidikan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat pengembangan keterampilan dan memperluas partisipasi di bidang-bidang yang dituntut oleh undang-undang pasar tenaga kerja yang terus berkembang seperti Perubahan Undang-Undang Dasar Pendidikan (UU Bela).



Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.