Beberapa orang beruntung masih hidup setelah sebuah pohon ara besar tumbang menimpa mereka sementara angin kencang menerjang pusat kota Sydney, menyebabkan pembantaian di salah satu jalan raya utama kota tersebut.

Setidaknya dua orang terluka ketika pohon besar di Hyde Park tumbang di seberang jalan setapak dan jalan yang sibuk sekitar jam 3 sore pada hari Jumat.

Petugas polisi yang pertama kali tiba di lokasi dengan panik menyisir lautan dahan dan dedaunan untuk menentukan apakah ada orang yang terjebak di bawahnya.

Layanan darurat mengatakan tidak ada seorang pun yang terluka parah dalam insiden tersebut.

Dua orang yang menderita luka ringan diangkut ke Rumah Sakit St Vincent terdekat untuk mendapatkan perawatan, kata juru bicara Ambulans NSW.

Pohon di tepi taman, dekat stasiun St James, tampak terbelah dua sebelum tumbang di jalan setapak di dekatnya.

Dua orang tertimpa dahan dan terjatuh ke tanah sementara orang-orang yang melihatnya berlari untuk membantu mereka, menurut seorang saksi.

Pria tersebut, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Chris, mengatakan bahwa dia sedang berjalan di sepanjang Elizabeth St ketika dia mendengar suara retakan pohon dan melihatnya menabrak seorang wanita.

“Ada hembusan angin dan pohon itu baru saja tumbang,” ujarnya kepada AAP.

“Seorang wanita berada di tengah-tengahnya. Jika dia berada beberapa meter di belakang atau beberapa meter di depan, maka kejadiannya akan jauh lebih buruk.

“Tapi dia pergi dengan beberapa goresan, jadi dia benar-benar beruntung. Daerah itu sangat padat lalu lintasnya, tapi untungnya semua orang bisa lolos.”

Layanan darurat, termasuk setidaknya tiga awak ambulans, berada di lokasi dan polisi mengalihkan lalu lintas karena pohon tersebut menghalangi dua jalur lalu lintas menuju selatan.

Kru penyelamat polisi sedang mempertimbangkan apakah akan memotong pohon itu menjadi beberapa bagian untuk membersihkan jalan.

Staf dari hotel Sheraton di dekatnya berlari untuk membantu para korban dan mencari orang lain yang terluka.

Warga yang melihat diperingatkan untuk menjauhi pohon lain karena khawatir pohon tersebut juga bisa tumbang.

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.