WA Health mendesak penduduk lokal dan pengunjung di wilayah Barat Daya untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah gigitan nyamuk setelah kasus pertama Virus Ross River terdeteksi di wilayah tersebut dalam lebih dari setahun.

Ini adalah kasus infeksi virus kelima yang terdeteksi di WA tahun ini, namun yang pertama di wilayah Barat Daya sejak Agustus 2023.

Virus ini baru-baru ini terdeteksi pada nyamuk di wilayah tersebut sebagai bagian dari program pengawasan nyamuk yang dilakukan departemen tersebut.

Ilmuwan pengelola WA Health, Dr Andrew Jardine, mengatakan program ini berfungsi sebagai sistem peringatan dini sehingga pihak berwenang dapat mengingatkan masyarakat ketika ada virus yang ditularkan oleh nyamuk yang aktif di lingkungan.

“Virus Ross River adalah virus paling umum yang ditularkan oleh nyamuk di WA dan gejalanya bisa melemahkan,” kata Dr Jardine.

“Periksa apakah rumah Anda bebas nyamuk dan pastikan Anda mengenakan pakaian yang sesuai dan obat nyamuk yang efektif, untuk menjaga keamanan Anda dan keluarga.”

Gejala virus Ross River antara lain nyeri atau bengkak pada persendian, nyeri otot, ruam kulit, demam, kelelahan, dan sakit kepala yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Tidak ada vaksin, obat atau pengobatan tertentu, dan virus ini hanya dapat didiagnosis melalui tes darah tertentu.

Untuk mencegah digigit nyamuk, HealthyWA menyarankan:

  • Kenakan pakaian panjang, longgar, dan berwarna terang.
  • Pastikan layar serangga dipasang dan dalam kondisi baik di rumah dan karavan.
  • Gunakan kelambu dan tenda anti nyamuk jika tidur di luar.
  • Oleskan obat nyamuk pribadi efektif yang mengandung diethyltoluamide (DEET), picaridin atau Oil of Lemon Eucalyptus (juga dikenal sebagai PMD) secara merata ke seluruh area kulit yang terbuka dan selalu ikuti petunjuk pada label.
  • Jaga agar rumput dan tumbuh-tumbuhan lainnya tetap pendek untuk membantu mencegah nyamuk di sekitar rumah Anda.
  • Kosongkan atau buang wadah penampung air di sekitar rumah Anda.

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.